Katakanlah : "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasiq) itu di sisi Allah? Yaitu orang-orang yang dilaknat dan dimurkai oleh Allah dan di antara mereka ada yang dijadikan kera-kera dan babi-babi dan penyembah thaghut." (QS. Al Maidah : 60 ) Telah berkata Ibnu Hajar dari sebagian ahli hadits: Bahwasanya dia pergi ke Dimasyq untuk mengambil hadits dari seorang syaikh yang terkenal di sana. Syaikh itupun membacakan sejumlah hadits, akan tetapi beliau membuat tabir antara beliau dengan si murid dan dia tidak melihat wajah Syaikh tersebut. Tatkala telah lama dia belajar dan Syaikhnya melihat semangatnya terhadap hadits Syaikh tersebut menyingkapkan tabir. Sehingga si murid tersebut melihat wajah beliau berupa wajah keledai. Maka beliau berkata kepadanya: “Hati-hati wahai anakku, jangan sampai kamu mendahului imam! Sesungguhnya aku tatkala melewati hadits tersebut*, aku menganggap tidak mungkin terjadi, lalu aku mendahului imam, lalu jadilah wajahku seperti yang kau lihat!” (*) Yakni hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori dan Al Imam Muslim: “Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam (mengangkat kepalanya) akan dirubah oleh Allah kepalanya menjadi kepala keledai?” Dalam riwayat lain: “Akan dijadikan wajahnya menjadi wajah keledai?’
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI