Jangan kau usik lumpur dan batu kerikil di dasar hatinya. Biarkan semua damai pada peraduannya. Tenang dalam damai jiwanya.
Tapi jika kau usik kenyamanannya, kau kan terima senyum bengis menantang amarahmu. Atau tangis benci menenggelamkan harapmu.
Kau tahu mengapa?
Sebab dendam itu belum luntur sempurna. Masih berhibernasi dalam hatinya. Dan kau lah penulis kisah kelam itu dalam kenangannya.Â
Jadi, mengertilah! Atau kau kan menyesal kehilangan kasihnya.
Benuo Taka, 17 Februari 2020.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI