Memotivasi Siswa lewat Visualisasi Target Pencapaiannya Sendiri

Demi apa? Semua itu demi menggenjot nilai ujian siswa nantinya. Proses belajar pun sudah direncanakan sejak awal tahun ajaran baru dimulai. 

Merekayasa kurikulum sehingga dapat terselesaikan sebelum Ujian Akhir Sekolah yang biasanya lebih dahulu dilaksanakan sebelum Ujian Nasional. Pemberian soal soal dan pembahasan. Try out sekolah maupun try out bersama.

Namun, segala bentuk program akan sia sia tanpa adanya kesadaran siswa untuk melakukan usaha. Bayangkan saja, akan terasa berat bagi siswa jika harus datang ke sekolah sehabis subuh hanya untuk belajar. 

Tapi, dengan semangat yang timbul dari dalam diri sendiri, langkah kaki mereka akan terasa ringan. Mata mereka akan terasa ringan. Hati mereka akan terasa ikhlas menjalaninya.

Oleh karena itu, sekolah saya melalukan trik untuk membangun motivasi dalam diri siswa  sendiri secara sadar melalui target pencapaian diri. Target pencapaian dibuat oleh mereka sendiri. 

Berapa nilai mata pelajaran yang mereka inginkan, apa usaha mereka untuk mencapainya dan kemanakah arah tujuan mereka untuk melanjutkan sekolah dengan target nilai tersebut.

Dokpri: Visualisasi Target Pencapaian siswa

Semua hal yang mereka tulis diketahui oleh orang tua dan wali kelasnya juga. Tujuannya, agar ada perhatian dari orang tua selaku keluarga terdekat di rumah. Sehingga orang tua dapat pula mengingatkan anaknya ketika mereka mulai lalai. 

Jadi ada kerja sama antara sekolah melalui wali kelas dan orang tua di rumah untuk mempersempit kesempatan anak melakukan hal hal yang kurang bermanfaat diluar rumah.

Kemudian, target pencapaian diri tersebut di pasang di ruang kelas dan di rumah masing masing. Harapannya agar siswa selalu melihat dan membacanya. Sehingga mereka selalu ingat apa yang mereka impikan. Ini adalah cara kita menstimulasi pikiran kita untuk mewujudkan impian.

Dokpri: Target pencapaian divisualisasikan pada kertas warna warni dan di pajang di kelas

Jika Anda membuat sebuah gambaran dalam benak Anda tentang ingin jadi apa Anda kelak, dan Anda mempertahankan gambaran tersebut cukup lama dalam benak Anda, dengan segera Anda akan menjadi orang yang seperti Anda bayangkan itu. (Wiliiam James)

Target pencapaian yang siswa buat terlahir dari pikiran mereka. Dan itu menjadi impian siswa. Agar impian dapat tercapai, maka harus mereka visualisasi kan dengan cara diucapkan, ditulis atau bahkan bila perlu digambarkan. Ini adalah cara siswa untuk memprogram alam bawah sadar mereka untuk mencapai apa yang mereka targetkan.