Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dalam Penantian Waktu

30 Desember 2019   20:51 Diperbarui: 30 Desember 2019   20:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu....

Terimakasih untuk pengertianmu. Berkali kali netra bening ini berkaca. Bahkan gerimis menghiasi parasku. Tak pernah lagi kau tunggu jawabku. Sebab diperhentian rasa, kau selalu lupa.

Bila hatimu mulai mengembara. Pada kisah luka masa silam. Aku akan melepaskan kepingan sepi. Agar waktu tak lagi terpasung sunyi. Hingga perjalanan khayalmu tak lagi terluka. Sebab kuingin kau temukan bahagia.

Aku pun tahu ada makna rasa yang hadir di sana. Mungkin saja itu bukan cinta. Tapi setidaknya, ada ikatan indah terpaut bersamanya. Jadi, tak perlu lagi kau simpan tanya. Sebab waktu telah menjawab semuanya.

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 30 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun