Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penyesalan Monyet yang Serakah

29 Desember 2019   19:26 Diperbarui: 29 Desember 2019   23:41 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun sayang karena keserakahannya, tangannya yang mengepal kacang tak bisa dikeluarkan dari mulut kendi. Hingga ia tak bisa beranjak dari pohon ketika Pak Gino datang. Momo berteriak minta tolong. Namun tak ada teman temannya yang berani menolongnya. Semua lari masuk ke hutan dan pulang.

Akhirnya Momo tertangkap dan dimasukkan ke dalam kandang di samping rumah Pak Gino. Kini di dalam kandang, Momo hanya bisa menangis karena menyesal telah mengindahkan nasehat ibunya, serakah dengan rezeki yang ada dan terlalu sombong dengan kemampuannya. Momo hanya bisa berharap teman temannya memberi tahu ibu dan bapaknya agar kedua orang tuanya bisa datang dan membantunya keluar dari kandang Pak Gino.


Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 29 Desember 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun