Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ayam, Kucing, dan Laba-laba Bijaksana

8 Desember 2019   17:00 Diperbarui: 9 Desember 2019   22:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saat matahari akan muncul dan menyapa bumi, ayamlah yang pertama kali terbangun dari tidurnya dan memberi tanda pada semua penghuni bumi. Ayam akan berkokok sekuat kuatnya untuk membangunkan semua yang terlelap dalam lelahnya. Hingga embun pagi menghilang dari ujung ujung daun singkong belakang rumah Irni.

Sedangkan di teras belakang, kucing belang coklat putih masih tidur melingkarkan badannya di lantai ubin yang masih terasa dingin oleh angin pagi. Meskipun sinar matahari cukup menyilaukan mata, namun kucing tetap tak bergeming sedikitpun untuk segera bangun memulai hari. Ayam hanya geleng geleng kepala.

"Dasar pemalas. Bisanya makan tidur aja."

Ayam pun terbang dari tempat bertenggernya mendekati kucing tadi. Setelah sampai di dekat kucing, ayam pun berkokok sekencang kencangnya.

"Kukuruyuk... Kukuruyuk... Kukuruyuk." Ayam mengepakkan sayapnya.

"Hei... ribut!" Kucing berteriak kesal.

"Bangun pemalas. Matahari sudah tinggi."

"Kurang kerjaan."

"Eitsss... kamu yang kurang kerjaan. Makan saja kamu masih minta sama Irni. Coba aku, kalau mau makan ya cari sendiri."

"Mana kamu lihat kerjaku. Kalau gelap kamu kan rabun. Aku loh kerjanya malam hari." Protes kucing.

Laba laba yang sedang membuat sarangnya di tiang rumah merasa sangat terganggu dengan keributan ayam dan kucing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun