"Ibu senang sekali. Kalian benar benar tahu warna kesukaan Ibu."
"Alhamdulillah...," ucap mereka serempak.
"Mukenanya nanti di pakai waktu sholat dzuhur berjamaah bersama kami ya, Bu. Doakan kami biar kami jadi anak Sholeh Sholeha dan diberi kemudahan dalam mencapai sukses." Tiara, siswaku yang paling usil berpesan.
"Iya,Nak. Dan Ibu akan selalu mendoakan kalian, Nak."
Aku pun membatin kembali, apakah aku telah berhasil sebagai guru? Namun kini aku yakin kalau aku sudah menemukan secercah harapan akan keberhasilan tugasku sebagai pendidik dan pengajar.
Aku hantarkan mereka pada suatu jalan untuk menuntut ilmu dunia dan akhirat sekaligus. Mukena ini menjadi bukti sekaligus kenangan yang tak akan pernah bisa kulupakan. Bukan hadiahnya saja yang membuatku senang, tapi keinginan dan harapan mereka jualah yang mampu menciptakan kebahagiaan di bilik bilik kosong hatiku.
Malam ini, sambil memandangi foto bersama kita pagi tadi, aku pun berguman kembali. Tak masalah kalian harus remedial berkali kali, Nak. Tak masalah nilai kalian hanya bergeser tak jauh dari angka lima setiap harinya, Nak. Asalkan kalian tetap kreatif dan inovatif. Asalkan kalian tetap berani dan percaya diri. Asalkan kalian tetap memelihara rasa kasih dan sayang pada sesama. Asalkan kalian tetap ingat pada Tuhan YME. Ibu bangga, Nak. Karena IQ hanya 20 % saja menentukan kesuksesan kalian. Tapi ESQ lah yang terbanyak membawa kalian menuju masa depan yang gemilang.
Teruntuk seluruh guru, semangatlah selalu tuk menebarkan kebaikan pada siswamu. Karena keberhasilan tak harus melompat tinggi. Karena keberhasilan tak harus dengan angka sempurna. Keberhasilan itu jika kita dapat mengubah yang buruk menjadi baik. Keberhasilan itu jika kita mampu menanamkan karakter terpuji pada mereka. Keberhasilan itu ketika kita mampu menyadarkan mereka bahwa ada Tuhan pemilik segalanya. Hingga mereka mampu berdiri dan mandiri dalam keridhoan Tuhan YME.
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 25 Nopember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H