Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bintang

20 Oktober 2019   22:49 Diperbarui: 20 Oktober 2019   22:56 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jika kau pandang langit, ada yang lebih terang dari sekedar bola lampu di malam kelam. Gemintang yang berpijar. Di sisi bulan muda yang belum kelihatan.

Namun sekarang ia tenggelam. Di antara polusi cahaya. Dari pendar ribuan lampu lampu jalanan. Dari kemilau baliho baliho iklan. Dari warna warni lentera taman.

Perlahan bintang pun meredup. Tersisihkan dari kehidupan malam. Bukan hendak melarikan diri. Namun binarnya terbunuh oleh silau metropolitan.


Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 20 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun