Aksara aksara pikir merajut larik larik tutur merangkai bait bait laku membentuk spirit pujangga dalam kehidupan. Memuja sunyi menemani sepi dalam bilik kosong tak bertuan.
Sedang aku di sini menikmati kesetiaan dingin yang membelai malam. Sesekali mengambil kehangatan dari sang rembulan dan terangnya bintang. Bersahabat kelam dalam kesendirian.
Lalu kau datang menuangkan secangkir kebahagiaan. Memintaku menyeruputnya sedikit demi sedikit agar lama bertahan. Bukan untuk kepuasan semata. Namun demi mempertahankan kebahagiaan.
Kumaknai hidup ini dalam keceriaan. Kunikmati lara itu dengan kebesaran hati. Dan kusimpan duka nanti dalam diam. Karena kuingin kebahagiaan bersamamu kini dan nanti.
Edisi ngegombal🤣🤣🤣🤣
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 9 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H