Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Kehidupan

9 Oktober 2019   12:48 Diperbarui: 9 Oktober 2019   13:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksara aksara pikir merajut larik larik tutur merangkai bait bait laku membentuk spirit pujangga dalam kehidupan. Memuja sunyi menemani sepi dalam bilik kosong tak bertuan.

Sedang aku di sini menikmati kesetiaan dingin yang membelai malam. Sesekali mengambil kehangatan dari sang rembulan dan terangnya bintang. Bersahabat kelam dalam kesendirian.

Lalu kau datang menuangkan secangkir kebahagiaan. Memintaku menyeruputnya sedikit demi sedikit agar lama bertahan. Bukan untuk kepuasan semata. Namun demi mempertahankan kebahagiaan.

Kumaknai hidup ini dalam keceriaan. Kunikmati lara itu dengan kebesaran hati. Dan kusimpan duka nanti dalam diam. Karena kuingin kebahagiaan bersamamu kini dan nanti.


Edisi ngegombal🤣🤣🤣🤣

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 9 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun