Menimang bimbang yang kau lukiskan. Hingga raga kering, imajinasi terhalang. Dimana rinduku meracuni darah, mengalir pelan ke ujung-ujung jari. Perih namun menyenangkan karena kehangatan menjalar bersama isi hati. Dan kasih sayang mengalir di antaranya..
Peri waktu pun enggan mengabulkan ingin. Pinta temu dalam harap yang berkepanjangan. Karna asa terhalang genangan mimpi yang tak berkesudahan. Menginginkan yang sempurna, meski sulit ditemukan. Mencari yang terbaik, namun penuh rintangan.
Dan kini satu tekad dengan tatapan cemerlang. Memunguti waktu demi waktu yang telah terlewatkan. Hingga rindu menyelimuti malam. Dan kuterlelap dalam satu tujuan. Esok kembali pulang. Melebur nazar dalam satu tatapan. Pertemuan denganmu yang tak terlupakan.
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 10 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H