Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lewat Senja, Kamu Belajar Mencintai Cinta

14 April 2019   21:39 Diperbarui: 14 April 2019   22:15 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan kau sembunyikan kata dari senja. Jangan juga kau simpan semua. Sebab senja tak akan pernah tahu, betapa lirik maki begitu menyakitimu. Betapa nyali basi sering mengingkari janjinya. Hingga syair matahari akan benar-benar mati. Dan kelam menyelubungimu. Aku tak mau.

Yakinlah embun pagi kan selalu hadir tuk menyegarkan. Meski sejuknya menguap cepat bersama binar sinar mentari. Namun bias rembulan kan menemanimu. Tuk membalut kedamaian pada berita cerita bias. Ikhlaslah menelan sinar remangnya. Hingga ketenangan menyelimutimu. Itu yang kumau.

Ingatlah, senja hanyalah titik persinggahan diri. Hingga janji-janji datang silih berganti. Kisah perih pun dengan mudahnya pergi. Semaikan saja benih-benih mimpi. Agar dapat kau tuai kebahagiaan sejati. Meski duri menusuk hati. Kelak semua kan terobati. Dalam belajar mencintai cinta.

Salam literasi, love and peace 😊✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 14 April 2019.

Terinspirasi dari puisi KEPADA SENJA, AKU BELAJAR MENCINTAI CINTA. Thanks to Mr. Zaldy Chan atas inspirasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun