Setiap perusahaan atau organisasi memiliki nilai-nilai budayanya sendiri. Nilai-nilai budaya perusahaan menjadi pedoman bagi semua karyawan dalam berpikir dan berperilaku. Dengan nilai-nilai itulah, perusahaan dibawa pada kemajuannya.
Terdapat sejumlah nilai budaya yang biasanya tertulis secara jelas dan telah disosialisasikan dan dipahami dengan baik oleh para karyawan. Salah satunya yang sering dikedepankan adalah nilai inovasi.
Dengan masuknya nilai inovasi dalam budaya perusahaan, berarti semua pihak yang ada di dalam perusahaan tersebut wajib menjadikan inovasi sebagai sesuatu yang harus terus diusahakan secara keberlanjutan.
Dengan inovasi-inovasi yang dilakukan, diharapkan perusahaan bisa terus mencapai kemajuannya dan mampu mempertahankan keberadaaannya di tengah-tengah persaingan.
Inovasi dimaksud bisa diarahkan pada produk atau hasil, bisa pula pada inovasi pada proses pembuatan suatu produk. Selain itu, inovasi bisa juga dilakukan pada bidang pemasaran.
Terkait itu, artikel ini secara rinci akan membahas apa yang dimaksud dengan inovasi dan  bagaimana tahapan inovasi itu terbentuk dan betapa pentingnya inovasi itu.
Apa yang dimaksud dengan inovasi?
Terdapat beberapa definisi yang bisa diketengahkan mengenai definisi tentang inovasi.
 Menurut Sa'ud (2014) inovasi adalah pilihan kreatif dengan menggunakan cara-cara yang unik guna menghasilkan peningkatan atas pencapaian yang telah menjadi tujuan sebelumnya.
West (2000) menyebut inovasi sebagai pengenalan cara baru yang lebih baik dalam mengerjakan berbagai hal di tempat kerja.