Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai hal, seperti olahraga, fiksi, bisnis, edukasi, dan masih banyak lagi.
Ketiga, siapa pun bisa berpartisipasi.
Seperti disampaikan di awal, jumlah member kompasiana 4,2 juta orang. Siapakah mereka? Mereka tentu bukan wartawan kompasiana, tetapi orang-orang yang memilih menjadi bagian dari kompasiana. Mungkin lebih tepatnya disebut sebagai kontributor yang bisa berpartisipasi kapan pun mereka mau.
Tidak ada masalah soal latar belakang profesi. Ia boleh seorang akademisi, petani, pengacara, auditor, guru, dan profesi lainnya. Yang utama, mereka melek baca tulis dan memiliki ide untuk ditulis dan menuangkannya di platform bersama ini.
Keempat, kesempatan blog walking.
Ini, lagi-lagi, menjadi keistimewaan kompasiana, yaitu terbukanya peluang untuk saling mengunjungi antarkompasianer. Ya, kompasianer tidak hanya menulis, tapi -- berdasarkan adat-kebiasaan yang berlaku, mereka pun saling mengunjungi satu sama lain. Memberi nilai inspiratif, bermanfaat, menarik dan lainnya dan membubuhkan komentar adalah hal yang biasa di kompasiana, yang belum tentu ada di blog lain.
Blog walking ini akan mempererat silaturahmi, Â bisa menjadi ajang untuk kerjasama lebih lanjut, termasuk menghimpun berbagai pemikiran menjadi buku. Atau, Â siapa tahu, bisa turut menyumbangkan pemikiran demi kemajuan kompasiana.
Kelima, mendapatkan gopay.
Menulis di kompasiana memberi kesempatan memperoleh K-Reward berupa gopay. Hanya saja, para kompasianer mesti rajin menulis untuk bisa mendapatkannya.
Jumlahnya? Di sini jumlah gopay yang diperoleh berdasarkan jumlah views. Bagaimana menghitungnya, tim internal kompasiana yang sudah mengkalkulasinya. Sudah ada pula ketentuan K-Reward sebagaimana dimuat di halaman platform ini.
Saran saya, ada baiknya besaran gopay diangkat. Ini penting, sebagai bentuk penghargaan kepada para kompasianer yang rajin berkontribusi. Janganlah terkesan ala kadarnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!