Hal yang menyenangkan bagi saya adalah saat bisa turut berbagi pengalaman dan pengetahuan, betapapun kecilnya. Ya, pada pertengahan Juli 2024 saya diundang oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kab. Buleleng untuk menjadi narasumber dalam program podcast "Bincang Komunikasi" -- yang disingkat dengan "B-Kom."Â
Selanjutnya, di pertengahan September 2024, saya mendapat undangan lagi dari RRI Singaraja untuk menjadi narasumber mengisi program Pro 1 RRI Singaraja "Indonesia Bisa." Seperti apa ceritanya? Mari kita mulai.
Acara Bincang Komunikasi
Saya bertemu dengan Kepala Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng, Bapak Ketut Suwarmawan, SST, MM, pada sebuah acara resmi. Pada saat itu, kebetulan kami duduk berdampingan. Lama kami saling bercakap-cakap dan bersenda gurau. Maklum, kami bersahabat sudah cukup lama.
Di sela-sela perbincangan, tiba-tiba beliau meminta kesediaan saya mengisi acara podcast Kominfosanti yang bernama B-Kom. Saya iyakan saja ajakan beliau pada saat itu, sambil memikirkan topik yang pas. Beliau mengusulkan agar saya berbicara ikhwal komunikasi. Topik intinya masih belum dapat saat itu.
Beberapa hari kemudian staf beliau, Ketut Widiasa, Â menghubungi saya untuk menindaklanjuti apa yang sudah menjadi kesepakatan sebelumnya. Diusulkanlah topiknya tentang "Menulis dan Tantangannya di Era Digital"
Mendapat tawaran topik itu, saya langsung mengiyakan. Keesokan harinya, saya menerima surat resmi dari Dinas Kominfosanti. Dan saya pun hadir untuk untuk memenuhi undangan dimaksud pada tanggal yang diterakan di dalam surat, yaitu 16 Juli 2024.
Didampingi oleh dua presenter cantik dan andal, Dwi Lestasri dan Candra, kami berbincang selama satu setengah jam lamanya di ruang "Buleleng Command Center" (BCC) yang padat teknologi. Â
Pada intinya kami membahas bagaimana menyiasati dunia tulis menulis di era digital ini. Â Intinya, bahwa para penulis mesti menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman adalah sebuah keharusan.
Saya katakan, ruang berekspresi melalui tulisan tidak berkurang di era serba teknologi ini. Ada banyak sekali peluang menulis di berbagai platform digital. Ada banyak website yang membuka kesempatan bagi para penulis untuk berkarya.