Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memilih dan Membeli Buku Bacaan, Jangan Sampai Salah Pilih!

30 Juli 2024   15:01 Diperbarui: 31 Juli 2024   08:19 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa buku pengembangan diri (dok. pribadi).

Jika kepada para pembaca ada yang mengajukan pertanyaan untuk apa membeli buku, mungkin akan muncul sejumlah jawaban yang nyaris sama. Tentu saja membeli buku pada dasarnya untuk dibaca.

Begitulah seharusnya, kendati ada juga orang yang membeli buku hanya untuk dipajang di rumah. Perilaku yang terakhir ini disebut dengan tsundoku.

Membaca adalah hal yang penting dalam kehidupan. Melalui membaca, kita dapat mengarungi luas dan dalamnya samudra pengetahuan.

Dengan membaca kita menjadi manusia yang tidak hanya berpengetahuan, bahkan juga memiliki kebijaksanaan hidup yang lebih baik yang dipetik dari intisari buku-buku.

Membeli Buku untuk Kepentingan Profesi

Banyak orang yang membeli buku dengan tujuan yang berbeda.

Ada orang yang membeli buku untuk kepentingan pekerjaannya. Artinya, dia membeli buku karena dibutuhkan untuk menunjang pengetahuan dan keterampilannya dalam pekerjaan yang tengah dilakoninya.

Seorang guru atau dosen membeli buku untuk menunjang profesinya sebagai tenaga pendidik.

Tanpa buku, akan sulit bagi para pendidik ini untuk meningkatkan kompetensi diri dan mentransfer pengetahuan kepada siswa didik atau mahasiswanya.

Ia harus menguasai dulu materi yang akan diajarkan secara mendalam sebelum membagikan kepada pada peserta didiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun