Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menata Taman: Bongkar Dulu, Tanam Kemudian!

25 Juli 2024   07:33 Diperbarui: 25 Juli 2024   13:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman endong yang mendominasi (dok.pribadi).

Setelah kesepakatan terjadi, akhirnya eksekusi di hari yang sudah dijanjikan pun dimulai. Minggu pagi, sekitar pukul 7 pagi, Pak Alit sudah datang ke rumah. Tidak sendiri, tapi dengan enam orang tenaga yang menyertainya. Tanaman yang saya pesan pun sudah dibawa dengan mobil pickup.

Salah satu sudutnya (dok.pribadi).
Salah satu sudutnya (dok.pribadi).

Bongkar Dulu, Tanam Kemudian

Pertama-tama, dengan komando dari pak Alit, mereka melakukan pembersihan lahan, penggemburan tanah, penambahan tanah yang subur. Setelah itu, dilanjutkan dengan penanaman dan diakhiri dengan penyiraman.

Semua tanaman lama yang tidak dimanfaatkan, dicabut dan diangkut dengan mobil pick up. Intinya, bongkar dulu, tanam kemudian.

Semua pekerjaan itu dilakukan selama hampir sehari penuh. Saya sebagai tuan rumah mengamati dengan saksama jalannya pekerjaan sambil mengobrol dengan para pekerja terampil itu. Tidak lupa, kami juga siapkan sekadar minum kopi atau teh hangat dan kue secukupnya pada pagi dan siang harinya.

Ada sedikit kucai di pinggirannya (dok.pribadi). 
Ada sedikit kucai di pinggirannya (dok.pribadi). 

"Pak, pekerjaan untuk hari ini, sudah selesai dulu nggih. Sabtu minggu depan, saya akan tambahkan beberapa tanaman lagi dan beberapa pakis untuk ditempel di tembok melengkapi tanaman anggrek yang sudah ada," kata Pak Alit. Dan, saya pun mengiyakan.

Pak Alit menepati janjinya. Sesuai waktu yang ditentukan, ia membawa beberapa tanaman puring dan pakis, juga pupuk penyubur yang ditebarkannya di areal taman. Satu orang tenaga yang menyertainya, melakukan penyiraman secara intensif.

Saya merasa puas dengan hasil pekerjaan Pak Alit dan tim-nya. Sebanding antara biaya yang saya keluarkan dengan hasil yang dicapai. Tanaman di halaman rumah yang pada mulanya tidak beraturan penempatannya menjadi lebih tertata dan enak dipandang dengan sejumlah tanaman baru.

Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepadanya karena sudah membantu menata tanaman di halaman rumah. Jepretan hasil penataan sebulan setelahnya, dapat dlihat di foto-foto yang menyertai artikel ini.

(I Ketut Suweca, 25 Juli 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun