Untuk mengatasi faktor penghambat ini, perlu dibangun budaya organisasi yang mendukung dan menghargai kontribusi kreatif dan prosesnya.
Keempat, kurangnya keyakinan diri.
Individu yang kurang percaya diri atau merasa tidak kompeten cenderung menghindari ide-ide kreatif.
Bagaimana mengatasinya? Untuk mengatasinya bisa dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi atau keterampilan, dukungan, dan memberikan umpan balik (feedback) positif untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Lebih jauh lagi, cara lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif adalah dengan mendorong individu untuk bertanya, mencari informasi baru, dan terus belajar.
Selain itu, memberikan kesempatan kepada individu untuk mengekpresikan gagasan-gagasan baru bisa juga dilakukan dalam upaya meningkatkan kreativitas.
Mendukung terwujudnya kolaborasi dan pertukaran ide, berdiskusi, dan bekerja sama bisa juga menjadi pilihan. Dalam diskusi, perspektif yang berbeda harus selalu dihargai.
Semua ini akan membantu tumbuh kembangnya kemampuan berpikir kreatif. Mari menjadi orang kreatif dan tetap kreatif.
(I Ketut Suweca, 20 April 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H