Apa yang dimaksud dengan seleksi dalam konteks manajemen sumber daya manusia? Apa saja persiapan yang dilakukan? Unsur-unsur apa saja yang diseleksi? Â Seperti apa tahapan-tahapannya? Bagaimana pula sistem penilaiannya? Itulah hal-hal yang akan dibahas dalam artikel ini.
Pengertian Seleksi
Pada hakikatnya seleksi adalah pemilihan tenaga kerja yang sudah tersedia melalui lamaran yang diajukan sebelumnya. Dan, seleksi bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Ada banyak definisi yang disampaikan para ahli tentang seleksi. Dua di antaranya akan penulis kutipkan di sini.
Kasmir (2022)nenyatakan bahwa seleksi adalah proses untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan persyaratan atau standar yang ditetapkan.
Menurutnya, dengan dipilihnya calon karyawan melalui seleksi, maka akan diperoleh tenaga kerja yang mau dan mampu untuk bekerja sesuai fengan bidang pekerjaan yang dilamarnya.
Menurut Siswanto (1989), seleksi tenaga kerja adalah kegiatan suatu perusahaan untuk menentukan dan memilih tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta memprediksi kemungkinan terhadap keberhasilan atau kegagalan individu dalam pekerjaan yang akan diembannya.
Kedua definisi terebut secara implisit menunjukkan bahwa tahapan seleksi sangat penting untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Oleh karena itu, proses seleksi mesti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Jika seleksi dilakukan secara tidak benar, bukan mustahil akan diperoleh kualitas tenaga kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan ini akan berdampak negatif terhadap masa depan perusahaan.
Persiapan Seleksi
Persiapan apa saja yang mesti dilakukan perusahaan menjelang seleksi dilaksanakan?
Pertama, persiapan tim seleksi. Mesti ditentukan tim yang akan melaksanakan tugas-tugas penyeleksian. Tim ini mesti dipilih dari mereka yang mumpuni di bidangnya. Dalam kaitan ini, mungkin diperlukan para ahli yang memiliki kualifikasi yang relevan.