Ada dua sistem penilaian yang bisa digunakan pada saat seleksi.
Pertama, jika pelamar tidak lulus pada suatu tahapan tes, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur. Ia tidak bisa mengikuti tahapan tes berikutnya. Ini disebut dengan sistem seccesive-hurdles.
Kedua, pelamar mengikuti selurus tes, kemudian dihitung nilai rata-rata tes apakah mencapai standar atau tidak.
Pelamar yang mencapai atau di atas nilai standar dinyatakan lulus, sedangkan yang tidak mencapai nilai standar dinyatakan tidak lulus. Ini dikenal dengan sebutan compensatory approach.
Tujuan akhir dari seleksi adalah diperolehnya calon karyawan yang benar-benar mau dan mampu bekerja dengan baik sesuai dengan keahliannya demi kemajuan perusahaan.
(I Ketut Suweca, 28 September 2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H