Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengatasi Problem Integritas di Dunia Pendidikan, Apa yang Bisa Dilakukan?

21 Juli 2023   16:52 Diperbarui: 21 Juli 2023   19:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih yang dimaksud dengan integritas? 

Ada yang mengatakan bahwa integritas sama artinya dengan kejujuran. Ada juga yang mengartikannya sebagai kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan. 

Ada lagi yang mengatakan integritas identik dengan berkata dan berbuat baik secara konsisten. Mana yang benar?

Situs Finansial.com menyebut integritas berasal dari kata Latin integer yang berarti yang berarti penuh atau komplit. Dalam bahasa Inggris, integritas atau integrity memiliki arti the quality of being honest and having strong moral principles; moral uprightness. Jika diterjemahkan, integritas berarti kualitas kejujuran dan memiliki prinsip-prinsip moral yang kuat.

Survei Penilaian Integritas

Belum lama ini, Komisi Pemberatasan Pemilu (KPK) melakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang menggunakan empat indeks per dimensinya dan menemukan kecenderungan yang menarik untuk diatensi: semakin tinggi pendidikan semakin menurun integritasnya.

Dijelaskan dalam hasil survei tersebut, pada jenjang pendidikan SD/MI integritas mendapatkan nilai 79,02, pada jenjang pendidikan SMP/MTs menjadi 78,95, dan pada jenjang SMA/SMK menjadi 69,34. Selanjutnya pada jenjang pendidikan tinggi, nilai integritas menurun lagi dengan nilai 67,69.

Kalau kita sepakat menjadikan hasil survei ini sebagai patokan dasar, maka kita boleh berkesimpulan bahwa semakin tinggi pendidikan semakin menurun integritas seseorang. Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari hasil survei tersebut?

Kemungkinan besar pendidikan selama ini lebih mengedepankan aspek keilmuan. Artinya, transfer ilmu menjadi hal yang utama, bahkan pokok. Di luar bidang keilmuan kurang mendapat perhatian mulai dari jenjang SMP hingga perguruan tinggi.

Perhatian hampir sepenuhnya berfokus pada transfer ilmu, sementara itu pembentukan karakter kurang mendapat sentuhan. Dan, interaksi yang terjadi antarpeserta didik dengan guru, antara mahasiswa dengan dosen, tampaknya kurang menyentuh aspek integritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun