Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Strategi Pemasaran, Faktor Penting agar Produk Laris Manis!

17 Mei 2023   06:49 Diperbarui: 17 Mei 2023   19:26 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi strategi pemasaran. Sumber: Freepik via kompas.com

Nah, kalau hendak menjalankan strategi produk, maka produk yang dihasilkan pertama-tama mesti sudah ada merek-nya. Merek adalah nama produk tersebut. Setiap produk memiliki nama tersendiri.

Di samping itu, harus juga dikemas dengan baik. Pertanyaannya, apakah kemasannya pas ukurannya, bisa melindungi isi dengan baik, dan tampilannya menarik? Inilah tiga pertanyaan yang mesti dijawab dan dipenuhi pada saat mengemas produk.

Selanjutnya yang berkaitan dengan label. Setiap produk hendaknya berisi label. Label dimaksudkan adalah tulisan atau keterangan mengenai perusahaan apa yang membuat produk itu dan di mana dibuat. Di dalam label juga diinformasikan tentang kandungan produk, cara pemakaian, dan waktu kedaluwarsanya.

Kedua, strategi harga.

Strategi yang satu ini bermain pada aspek harga dengan cara menaikkan harga atau menurunkannya sesuai dengan keadaan atau situasi yang berkembang.

Kalau sekadar mempertahankan eksistensi perusahaan agar tidak sampai bangkrut, mungkin akan diambil cara menurunkan harga pada level tertentu. Tujuannya adalah agar lebih banyak lagi konsumen yang membeli produk tersebut namun perusahaan tetap mendapat keuntungan.

Sebaliknya, apabila hendak meningkatkan laba, maka jurus menaikkan harga bisa dilakukan. Kenaikan harga ini hendaknya dilakukan dengan cermat agar konsumen tidak merasa dirugikan, malah sebaliknya mereka menjadi yakin bahwa barang yang dibeli memang benar-benar berkualitas sehingga cocok dengan harganya yang relatif mahal.

Ketiga, strategi tempat.

Yang dimaksud dengan strategi tempat adalah hal yang berkaitan dengan lokasi penjualan: apakah tempat yang dipilih strategis atau tidak. Dengan kata lain, apakah lokasi mudah dikenali oleh masyarakat, mudah dijangkau? 

Lalu strategi tempat juga berkaitan dengan layout bangunan (tempat usaha), penataan barang dalam ruangan yang memberikan kenyamanan kepada pembeli yang datang. Bagaimana dengan tempat parkirnya, sudahkah tersedia?

Jangan lupa dengan ketersediaan produk. Ketersediaan barang yang dibutuhkan pembeli sangat penting diperhatikan jika tak mau pembeli beralih membeli ke tempat lain gara-gara tidak tersedia produk yang hendak dibeli. Persoalan pendistribusian barang dari produsen menjadi strategis dalam konteks ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun