Organisasi tersebut, misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan organisasi lainnya yang mengarah pada keterampilan.
Silakan diikuti salah satu dari organisasi yang ada. Keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan akan banyak membantu mahasiswa dalam pembentukaan karakter dan keterampilan mereka.
Misalnya, mereka akan memperoleh bagaimana rasanya aktif dalam sebuah organisasi: belajar memimpin dan dipimpin, belajar mengambil keputusan, belajar mengemukakan pendapat dengan percaya diri, dan seterusnya.
Hanya saja, mahasiswa harus pandai-pandai mengatur waktu, mana untuk kuliah dan mana untuk berorganisasi. Jangan sampai lantaran keasyikan berorganisasi, perkuliahan jadi berantakan dan terancam drop out.Â
Ketiga, baca, baca dan baca.
Mahasiswa emoh belajar, malas membaca buku? Tugas utama mahasiswa ya belajar. Oleh karena itu, belajar adalah tugas utama yang harus diikuti.
 Di samping rajin mengikuti perkuliahan seperti disebutkan di atas, jangan lupa untuk terus menambah ilmu pengetahuan.
Untuk itu, datangi perpustakaan kampus. Perpustakaan kampus yang baik akan menyediakan buku-buku yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen di kampus tersebut selain buku pengetahuan umum.
Dengan membaca secara berkesinambungan, maka pengetahuan mahasiswa akan semakin luas dan dalam. Termasuk di dalamnya pengetahuan mengenai cara penggunaan bahasa yang dipelajari dari buku-buku.
Nah, pengetahuan dari kebiasaan membaca akan berdampak pada kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa tersebut. Mahasiswa akan lebih mudah menjawab materi ujian karena pengetahuaannya yang lebih luas dan paham juga tentang cara menuangkan gagasan ke dalam bahasa tulis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!