Apa saja latar belakang para penulis kolom itu? Penulis kolom pada umumnya dipilih dari masyarakat terpelajar.
Bisa seorang guru, dosen, ilmuwan, budayawan, peneliti, praktisi, anggota legislatif atau eksekutif, dan berbagai profesi lainnya yang dipandang relevan.
Berpikir Kritis dan Solutif
Yang terpenting, sang kolumnis mampu berpikir kritis dan solutif dalam melihat keadaan di tengah masyarakat.
Ia mesti bisa menangkap apa yang terjadi di balik suatu peristiwa dan sanggup memberikan pemikiran berdasarkan sudut pandangnya.
Penulis kolom tak sekadar kritis melihat persoalan. Ia juga mampu memberikan solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. Jadi kemampuan berpikir kritis dan solutif sangat diperlukan dalam hal ini.
Topik apa saja yang bisa ditulis? Pada umumnya, kolumnis bebas menulis topik apa saja. Dengan kata lain, topik apa saja boleh ditulis, sepenuhnya diserahkan kepada penulisnya. Yang ditulis pada umumnya adalah persoalan-persoalan terkini.
Namun, ada juga kolom yang berisi tulisan dengan topik tertentu saja, diisi oleh para menulis lepas.
Di samping itu, seorang kolumnis sudah tidak lagi bergelut dengan persoalan bagaimana teknik menulis. Ia sudah melewati masa-masa itu.
Ia tidak lagi mengalami kesulitan dalam menuangkan pemikiran atau gagasannya. Dengan kata lain, kolumnis adalah seorang penulis yang andal.
Yang menjadi fokusnya adalah bagaimana menemukan permasalahan di tengah-tengah masyarakat dengan melihat fenomena-fenomena yang tampak di permukaan.