Jalan dari Tampaksiring menuju Ubud, lebih dari satu. Yang kami lewati adalah jalan kecil, melewati persawahan dan perkebunan yang memberikan pemandangan yang indah. Jalannya sedikit berliku, dan di beberapa tempat ada yang menanjak dan menurun.
Kami mesti berhati-hati melewatinya, terutama ketika kendaraan kami berpapasan dengan kendaraan lainnya. Jalan yang sempit benar-benar membutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan.
Akhirnya tibalah kami di tempat menginap, yaitu sebuah villa di bilangan Jl. Suweta, Ubud, Gianyar, Bali. Villa yang cukup terkenal ini tidak sulit ditemukan.
Berbekalkan panduan google map, semuanya menjadi jauh lebih mudah. Villa ini terletak di pinggir jalan utama sehingga memudahkan pengunjung menemukannya.
"Selamat sore, Bapak, Ibu," begitu sapa resepsionis setelah kami memarkir kendaraan tepat di depan villa. Resepsionis villa ini kemudian dengan sigap dan ramah menemui dan melayani keperluan kami untuk menginap semalam di situ.
Seraya menyelesaikan administrasi, kami disuguhkan welcome drink berupa anggur merah yang rasanya manis. Tak lama kemudian kami menuju kamar yang telah kami booking beberapa hari sebelumnya
Wow, ternyata sebuah kamar yang luas, lengkap, dan modern. Tersedia berbagai macam hal yang dibutuhkan layaknya sebuah hotel bintang lima.
Dari balkon di lantai dua kamar yang kami tempati, dengan leluasa kami bisa melihat pemandangan alam yang serba hijau. Di balkon inilah kami menulis artikel ini.Â
Di bagian belakang villa ini tumbuh banyak tanaman kelapa, mangga, dan pohon peneduh lainnya. Semuanya tampak hijau, tumbuh subur menjulang ke langit. Di bawahnya, terdapat sebuah kolam renang (waterpool)Â yang lumayan luas. Airnya tampak biru jika dilihat dari lantai dua villa ini.