Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lakukan Ini agar Anda Mampu Berbicara di Depan Umum dengan Penuh Percaya Diri!

5 April 2022   18:41 Diperbarui: 6 April 2022   16:08 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbicara di depan umum (Sumber gambar: readersdigest.ca).  

Jika tidak, dengan langsung berbicara tanpa menayangkan power point. Mungkin juga dibutuhkan sedikit cacatan kecil untuk membantu mengingat pokok-pokok materi yang dikemukakan.

Keempat, mengetahui latar belakang audience.

Memahami menjadi salah satu aspek yang penting untuk diketahui. Siapa audience Anda? Apa latar belakangnya? Perhatikan identitasnya. Apakah mereka terdiri dari para pengusaha, guru, dosen, petani, buruh?

Dengan mengetahui ini, komunikasi akan lebih mudah dibangun. Untuk hal itu, kita perlu mendapatkan informasi dari panitia.

Komunikasi bisa diawali dengan menanyakan profesi mereka melalui pendekatan yang bersifat personal terlebih dahulu. Boleh juga mendekati satu-dua audience untuk mengetahui siapa mereka, apa harapan mereka dan mengapa mereka ikut program ini.

Tunjukkan rasa hormat dan dengan pendekatan personal yang menempatkan para pendengar sebagai individu yang dihargai. Berbicaralah dengan beberapa dari mereka sebelum pembicaraan resmi dilakukan di depan audience. Dengan pendekatan seperti itu, kita akan memiliki sejumlah referensi tentang audience.

Bahkan, materi perkenalan dan obrolan singkat itu bisa dijadikan bahan selingan ketika kita berbicara di depan publik. Dengan begitu, akan merasa lebih dekat dengan kita jika sebelumnya kita awali dengan pendekatan yang baik.

Kelima, jangan lupa berdoa.

Sebelum naik panggung, jangan lupa berdoa terlebih dahulu. Mohonlah kepada Tuhan agar Anda berhasil dalam berbicara. Yakinlah Tuhan akan menyertai Anda dalam melaksanakan tugas ini.

Jangan lupa, lengkapi dengan melakukan afirmasi untuk penguatan dan peneguhan. Katakan dalam hati, "Aku bisa, aku mampu!" "Aku bisa tampil maksimal dan membuat khalayak tertarik dan mengambil manfaat dari apa yang kusampaikan."

Berdoa dan melakukan afirmasi banyak dilakukan oleh para pembicara kendati hanya di dalam hati. Meneguhkan kepercayaan diri sebelum berbicara. Menyuntikkan daya batin yang kuat sebagai bekal dalam berbicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun