Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Renungan Nyepi (1): Lakukan Saja Hal Ini agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia!

3 Maret 2022   05:06 Diperbarui: 4 Maret 2022   10:43 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyepi datang lagi. Nyepi menjadi momentum yang baik untuk melakukan refleksi diri. Nyepi adalah saatnya untuk merenung kembali atas apa yang sudah dijalani selama ini sekaligus melakukan mawas diri, mulat sarira.

Tidak Ada yang Peduli

Ijinkan saya menulis renungan Nyepi 2022 ini diawali dengan sebuah kasus nyata dalam kehidupan. Kasus yang barangkali juga pernah bahkan sering terjadi di lingkungan sekitar kita. Mungkin juga mengenai diri kita.

Seorang sahabat muda menyampaikan keluhannya. Ia mengaku sudah bekerja dengan rajin. Tidak pernah melalaikan tugas, bahkan terkadang bekerja dengan porsi lebih dari yang seharusnya.

"Tetapi, tak ada perhatian dari atasan saya. Teman di ruangan juga terkadang nyinyir terhadap saya".

"Kalau ada kesalahan kecil saja, saya akan dikritik dengan pedas."

"Sebaliknya, jika saya bekerja dengan baik bahkan menambah porsi waktu kerja, tak seorang pun peduli. Saya sering merasa jengkel dengan sikap mereka," begitu keluhnya.

Hukum Sebab-Akibat Itu Pasti

Nyepi, saatnya mawas diri (Sumber gambar: inet.detik.com)
Nyepi, saatnya mawas diri (Sumber gambar: inet.detik.com)

Beranjak dari kasus itu -- dan pada saat Hari Raya Nyepi ini, mari kita mencoba merenung lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun