Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hal Berikut Ini Bisa Mengoyak Semangat Menulis Anda, Waspadalah!

25 Februari 2022   17:17 Diperbarui: 26 Februari 2022   06:01 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap menjaga semangat menulis (Sumber gambar: creativeboom.com).

Teringat dulu, ketika salah satu buku saya terbit, ada seorang pembeli menyampaikan kritiknya terhadap buku saya. Ia mengatakan buku itu  banyak yang harus diperbaiki, terutama dari sisi tata bahasa.

Di pihak lain, banyak yang menyatakan bahwa buku saya bagus dan bermanfaat. Bahasanya mengalir lancar, enak dibaca. Lalu, yang mana saya percayai?

Membeli Handphone

Buku tersebut pada akhirnya laku dijual. Saya menjualnya secara langsung dan melalui facebook, tidak melalui penerbit. 

Dari penjualan buku saya bisa membeli sebuah handphone. Dan, biaya cetak buku juga bisa tertutupi. Saya bersyukur atas penjualan buku tersebut kendati dalam eksemplar yang terbatas.

Tentu saja saya merasa senang mendapatkan masukan dari para pembeli. Terutama mendapat acungan jempul atas kreativitas saya yang berani menuliskan gagasan ke dalam bentuk karya tulis berupa buku.

Lalu, bagaimana dengan kritik atau pernyataan negatif? Saya tidak terlalu pedulikan, tetapi tetap saya sampaikan terima kasih atas pendapatnya. Saya tahu, yang memberikan kritik  adalah orang yang belum pernah menulis satu artikel pun, apalagi buku.

Dengan pernyataan itu, saya semakin terpacu untuk unjuk prestasi dalam menulis buku. Ingin menyusun buku yang lebih banyak lagi. Sekaligus juga lebih selektif dalam menggunakan bahasa. Jadi, saya ambil hikmahnya saja.

Obrolan dengan Gol A Gong

Pada intinya, kita bisa jadikan pujian atas karya kita sebagai motivasi untuk berkarya lebih sungguh-sungguh lagi. Pujian itu, dalam banyak hal, memberikan amunisi bagi batin kita untuk bersemangat berkarya. Milikilah para sahabat yang senantiasa mendukung upaya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun