Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Mengatur Waktu yang Efektif demi Hidup Lebih Produktif

1 Februari 2022   20:41 Diperbarui: 7 Februari 2022   22:45 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerjaan menumpuk akibat manajemen waktu yang buruk. Sumber: CreativaImages via Kompas.com

Anda sudah memiliki goal yang harus dicapai. Anda menjadikannya tujuan yang mesti diperjuangkann dalam satu tahun ini. Akan tetapi, Anda masih belum pasti bagaimana memanajemeni waktu sehingga apa yang Anda impikan itu bisa menjadi kenyataan.

Keberhasilan seseorang dalam menggapai apa yang dicita-citakannya banyak tergantung pada kemampuannya memanajemeni waktu.

Bagaimana mengatur waktu seringkali menjadi problema. Banyak waktu yang dihabiskan, tapi selalu merasa kekurangan waktu. Banyak waktu diluangkan, kesibukan bertubi-tubi, tetapi goal belum juga tercapai.

Lantas, bagaimana mengatur waktu secara efektif sehingga hidup menjadi lebih produktif? Mari kita bahas lebih lanjut.

Buatlah daftar yang akan dikerjakan.

Membuat daftar yang akan dikerjakan adalah hal yang mendasar dan penting. Apa yang akan Anda kerjakan yang dibuat mengacu pada goal yang ingin dicapai? Dengan kata lain, list mengenai hal-hal yang akan dikerjakan (to do list) yang disusun hendaknya mengarah pada tujuan. List ini menjadi rinciannya.

Kalau tujuan tersebut diharapkan tercapai dalam setahun, misalnya, maka Anda perlu membuat list apa yang akan kita selesaikan pada setiap bulannya.

Kemudian target bulanan ini dirinci lagi ke dalam target harian: apa yang akan dilakukan setiap hari untuk merealisasi tujuan.

Anda harus menuliskan daftar apa yang Anda kerjakan dan targetnya sekaligus. Milikilah buku catatan khusus untuk menuliskan tujuan Anda dalam setahun dan uraikan juga rincian capaian dalam sebulan dan setiap hari.

Buatlah skala prioritas.

Anda tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan dan mengharapkan hasil yang maksimalSeyogianya dibuat skala prioritas. Mana yang menurut Anda paling penting dan mendesak, itulah yang diletakkan pada prioritas pertama.

Dengan menetapkan skala prioritas, energi Anda akan terfokus ke situ. Misalkan Anda memprioritaskan rencana kuliah ke luar negeri tahun depan dengan nilai bahasa Inggris dengan di atas standar yang ditetapkan.  

Nilai yang memenuhi standar itulah yang mesti diperjuangkan. Anda harus fokus untuk meningkatkan kemahiran dalam berbahasa Inggris untuk memenuhi salah satu persyaratan agar diterima di sebuah kampus yang bagus di luar negeri.

Kalau Anda mempunyai beberapa goal dalam setahun, tetaplah menerapkan skala prioritas ini. Mana yang pertama, kedua, dan seterusnya yang Anda prioritaskan untuk dicapai pada bulan yang Anda tetapkan.

Terlalu banyak target capaian hanya akan memecah fokus Anda. Dan, bukan mustahil tak satu pun dari target-target yang banyak itu terwujud pada akhirnya. Atau, kendati tercapai, tidak memadai dalam kualitas hasilnya.

Hindari kebiasaan menunda.

Kebiasaan menunda-nunda mengerjakan pekerjaan terkadang menjadi kebiasaan buruk yang yang sudah melekat. Pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dan bahkan sudah selesai, terus-menerus mengalami penundaan.

Ilustrasi tentang mengatur waktu (Sumber gambar: stockfresh.com).  
Ilustrasi tentang mengatur waktu (Sumber gambar: stockfresh.com).  

Penyebabnya? Anda merasa malas atau enggan untuk melakukannya. Anda kehilangan semangat, apalagi untuk hal-hal yang harus dikerjakan dalam jangka waktu lama. Lantaran penundaan itu, akhirnya pekerjaan pun menumpuk.

Nah kalau sudah menumpuk seperti ini Anda pun akan kerepotan dan kesulitan dalam membereskan semuanya, bahkan bisa-bisa berbuah stres.

Batas waktu (deadline) yang Anda sudah tetapkan di awal tidak tercapai lantaran kebiasaan menunda-nunda. Kalau terselesaikan, ternyata sudah lewat waktu. Anda mungkin pernah merasakan betapa beratnya mengerjakan semuanya sekaligus, siang-malam.

Oleh karena itu, penting sekali bagi siapa pun untuk tetap bersikap konsisten terhadap apa yang dikerjakan. Konsistensi ini membawa Anda pada upaya untuk mengerjakan segala sesuatu secara sedikit demi sedikit dan berkesinambungan. Beban pekerjaan pun akan terasa ringan.

Sikap konsisnten akan mengantarkan Anda pada pencapaian yang tepat waktu dan dengan hasil yang bisa dibanggakan. Konsistensi itu berat untuk dijalankan, tetapi hasilnya sungguh membahagiakan.

Mulailah lebih awal

Untuk mendapatkan waktu yang lebih dari cukup dalam menangani pekerjaan, Anda disarankan memulainya lebih awal. Dengan memulai lebih awal, maka Anda akan mempunyai lebih banyak waktu untuk mengeksekusi rencana Anda.

Jika orang pada umumnya baru memulai pekerjaaannya pada pukul delapan pagi, maka mulailah tiga puluh menit atau satu jam lebih awal. Anda akan memiliki lebih banyak waktu.

Nah, kalau pekerjaan tersebut sudah bisa selesai lebih awal, Anda jadi punya kesempatan untuk memeriksanya kembali. Anda punya waktu untuk mengecek ulang sekaligus menyempurnakan hasilnya. Setelah itu, Anda bisa mendapatkan waktu istirahat.

Pekerjaan yang dikerjakan dengan fokus dengan keleluasaan waktu hasilnya cenderung lebih baik. Mengapa? Karena, Anda bisa mengerjakannya dengan tenang tanpa merasa dikejar-kejar waktu. Hasilnya pun dapat diharapkan lebih baik daripada dikerjakan dengan terburu-buru.

Hindari gangguan.

Sebisanya kurangi gangguan yang terjadi tatkala Anda sedang bekerja. Di antara gangguan yang seringkali terjadi, banyak berasal dari ketidakfokusan kita sendiri. Terkadang kita tergoda untuk berputar-putar dulu sebelum ke pekerjaan utama.

Misalnya, Anda membuka e-mail terlebih dulu. Atau, membuka dan membubuhkan komentar pada facebook dan asyik di situ. Boleh jadi Anda membuka-buka pesan di whatsapp.

Sebiasa-bisanya, hindari gangguan semacam itu. Untuk sementara, berkonsentrasilah pada pekerjaan yang harus Anda selesaikan.

Pada kenyataannya, berbagai gangguan tetap saja menghampiri Anda ketika sedang bekerja. Tetapi hendaknya gangguan-gangguan tersebut diminimalkan sehingga tidak membuat Anda meninggalkan pekerjaan lalu menjadi frustrasi karena tidak mampu menyelesaikannya.

Anda harus berani mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak penting dan terasa mengganggu. Tidak peduli, apakah gangguan itu datang dari diri sendiri atau dari orang lain.

Miliki waktu untuk beristirahat.

Ingatlah, kita adalah manusia biasa seperti manusia lainnya yang bisa merasa lelah lantaran lama bekerja. Kita bukan robot yang bisa bekerja tanpa stop.

Kita bisa mengalami kelelahan fisik, juga kelelahan mental. Oleh karena itu, obat terbaiknya adalah beristirahat. Nikmati waktu istirahat dengan baik. Bila perlu tidurlah, karena tidur adalah cara mengistirahatkan diri yang terbaik.

Jangan pernah memaksakan diri meneruskan pekerjaan yang penting apabila Anda sudah merasa demikian lelah. Kalau dipaksanakan juga, hasilnya akan mengecewakan. Sebaliknya, segeralah istirahat. Setelah mendapatkan istirahat yang cukup, barulah melanjutkan pekerjaan.

Itulah beberapa hal yang perlu mendapat perhatian agar waktu kerja Anda menjadi efektif. Pertama-tama miliki goal yang pasti, lalu membuat daftar pekerjaan yang akan diselesaikan. Buatlah skala prioritas pekerjaan.  

Hindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Mulailah pekerjaan lebih awal. Dan, jangan lupa untuk mengizinkan diri  untuk beristirahat untuk meng-charge baterai Anda.

Selamat me-manage waktu Anda. Kemampuan Anda mengatur waktu akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas  dan masa depan Anda.  

(I Ketut Suweca, 1 Februari 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun