Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Genap 1.000 Judul Artikel di Kompasiana, Sudah Saatnya Berhenti?

10 Januari 2022   16:08 Diperbarui: 10 Januari 2022   17:08 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis artikel (Sumber gambar: freepik.es)

Diary, aku kembali lagi bertandang ke rumahmu. Kali ini aku ingin mengetahui tentang kabarmu, semoga engkau tetap baik-baik saja.

Oh ya, ada kabar menyenangkan yang ingin kusampaikan kepadamu. Maukah kamu mendengarkanku?

Mencapai Artikel ke-1.000

Begini, Diary. Seperti kamu tahu, aku sudah lama ada di sini, sebelum engkau lahir ke dunia. Bahkan, sebelum engkau terpikirkan untuk dilahirkan.

Kendati sudah lama, bukan berarti aku selalu produktif menulis. Dulu, aku pernah berhenti menulis di sini untuk beberapa tahun karena urusan sekolah sebelum kemudian kembali aktif.

Di kompasiana, kutulis apa saja yang ingin kutulis. Yang penting aku bisa menulis. Jadi, aku menulis sembarangan topik. Topik apa saja yang datang dan berhasil kutangkap dengan pikiran, itulah yang kukembangkan dan kutulis. Sampai akhirnya kini jumlah tulisanku 1.000 judul, termasuk artikel ringan ini.

Aku gembira sekali bisa mencapai jumlah sebanyak itu. Jumlah yang sangat berarti bagiku. Sungguh tidak terbayangkan bisa menulis sejumlah itu pada awalnya. Tetapi, bersama kompasiana, ternyata aku bisa mencapai angka tersebut. Angka yang menurutku, sudah banyak.

Persahabatan yang Memberi Semangat

Apakah aku berencana berhenti menulis setelah mencapai angka 1.000? Jawabku, tidak! Aku masih ingin menulis secara berkelanjutan di sini. Berkabar tentang apa saja yang ingin kutulis. Berharap ada sedikit manfaatnya bagi para pembaca.

Mau tahu mengapa aku betah menulis di sini? Karena di kompasiana kupunya banyak sahabat yang saling peduli. Mereka hadir setiap kali aku menulis artikel, memberikan vote dan/atau komentar.

Membahagiakan sekali rasanya jika mendapatkan kunjungan dan penguatan dari sesama kompasianer. Merekalah yang banyak memberikan semangat agar aku terus menulis di media ini.

Diary, sepertinya aku tidak akan bisa kontinu menulis tanpa kehadiran mereka. Karena, kupikir, kumenulis untuk dibaca orang lain. Bukan hanya untuk kubaca sendiri.

Dan, ketika para kompasianer dan pembaca pada umumnya berkenan membaca artikel-artikel sederhanaku di sini, aku sungguh merasa demikian gembira.

Untuk itu, Diary, izinkan aku pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua kompasianer yang sudah memberi dukungan, penguatan, dan berbagi selama ini. Merekalah yang menguatkan perjalananku hingga hari ini.

Jerih-payah Admin Kompasiana

Satu lagi yang ingin kusapa, yakni admin kompasiana. Admin atau pengelola kompasiana sudah memberi ruang bagiku dan bagi kompasianer lainnya untuk berkarya. 

Tanpa ada kesempatan yang luas untuk menulis seperti disediakan oleh admin, mungkin aku tidak akan pernah menulis sebanyak ini.

Admin kompasiana yang selalu hadir untuk mengamati setiap tulisanku, menatanya kembali, menambah atau mengganti foto ilustrasi dengan yang lebih relevan. Atas semua jerih-payah admin, kusampaikan ucapan terima kasih yang mendalam.

Pesan Terakhir

Nah, pada artikel yang ke-1.000 ini, aku ingin mengajak kompasianer dan admin turut merayakan pencapaian ini. Merayakan dengan cara apa? Tentu saja, dengan hadir ber-say hello melalui vote dan komentar. Hanya itulah cara merayakan dan menyampaikan rasa syukur melalui media online seperti ini.

Kusertai dengan pesan berikut ini, "Semoga kita semua tetap sehat-walafiat sehingga bisa terus berkarya.  Senantiasa saling bersilaturahmi sebagai  sesama kompasianer dan admin, juga saling men-support." 

"Mudah-mudahan semua tetap betah di kompasiana, tempat kita berbagi pengalaman, pengetahuan, dan canda."

Terima kasih Diary, sudah bersedia mendengar ceritaku sekaligus menerima titipan pesanku.

(I Ketut Suweca, 10 Januari 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun