Membuka-buka Buku
Riset bisa juga melalui buku-buku. Topik apa yang ingin kita tulis? Kalau kita ingin melengkapinya dengan sedikit teori, mengapa tidak mencarinya di buku-buku yang relevan? Buku adalah sumber referensi yang dapat menguatkan riset kita.
Kita bisa membeli buku-buku tersebut, meminjam dari teman atau mendatangi perpustakaan terdekat. Di perpustakaan, kita tinggal menyampaikan kepada petugas bahwa kita membutuhkan buku-buku yang berkaitan dengan topik yang kita tulis. Para petugas setempat tentu dengan senang hati akan membantu menemukan buku-buku yang kita butuhkan.
Kita bisa membaca di tempat atau meminjamnya untuk dibawa pulang. Nah, dengan melengkapi tulisan dengan referensi yang relevan, kita sejatinya sudah melakukan riset..
Memanfaatkan Internet
Belakangan yang tidak kalah meraknya dipakai adalah riset dengan cara menelusuri informasi melalui internet. Ada journal, e-book, dan berbagai tulisan informatif lainnya yang bisa kita dapatkan dari internet.
Riset dengan memanfatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi ini kian banyak dipakai. Kita bisa melakukan penelusuran untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
Misalnya kita ingin menulis filosofi hidup sehat dan bahagia ala Jepang yang dikenal dengan sebutan Ikigai. Untuk ini kita juga dapat menelusurinya melalui internet dan sumber lainnya. Informasi yang digali melalui internet akan memperkaya tulisan kita.
Akan tetapi, jangan lupa, ambil informasi yang terpercaya saja. Mengapa demikian? Karena di dunia maya, seperti kita ketahui, terdapat banyak sekali informasi, baik informasi yang benar dan terpercaya maupun yang hoax. Berhat-hatilah.
Kemampuan Berpikir
Di atas semua riset sederhana yang kita lakukan, yang paling utama adalah kemampuan berpikir kita: kemampuan analisis terhadap seluruh bahan atau informasi yang kita serap.