Pertama, mengapa Anda melakukan presentasi?
Ini menyangkut tujuan presentasi. Apakah Anda bermaksud menyampaikan informasi baru kepada audiens, melakukan klarifikasi terhadap suatu produk yang dipandang bermasalah, meyakinkan audiens akan pentingnya produk tersebut termasuk keuntungan dan kebermanfaatan yang dipetik dari produk dimaksud.
Setiap orang yang melakukan presentasi memiliki tujuan (goal) masing-masing. Nah, berangkat dari tujuan itulah orang mempersiapkan presentasinya.
Kedua, siapa audiens Anda?
Memahami siapa audiens yang akan menjadi sasaran presentasi adalah sangat penting. Dengan memahami audiens Anda dengan baik, peluang keberhasilan presentasi akan semakin besar.
Yang perlu diketahui tentang audiens, misalnya, usia, pekerjaan, jenis kelamin, asal daerah, pendidikan, dan pengalaman mereka. Jumlah dan komposisi audiens juga perlu diketahui.
Semakin lengkap pengetahuan Anda tentang audiens, semakin baik. Dapatkan data audiens ini kendati pun mungkin tidak lengkap sekali.
Ketiga, apa yang ingin diketahui oleh audiens Anda?
Mereka yang datang ke tempat presentasi bisnis tentu punya niat atau keinginan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan. Itulah yang menjadi alasan mereka hadir dan menjadi alasan Anda datang menyampaikan presentasi.
Jangan mempresentasikan segala sesuatu di luar materi yang diharapkan. Audiens akan kecewa, tentu. Sebaliknya, sampaikan presentasi sesuai dengan kesepakatan atau informasi yang disampaikan sebelumnya.Â