Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kebangkitan Penulis-Penulis Daerah, Akankah Terwujud?

27 Agustus 2021   10:42 Diperbarui: 27 Agustus 2021   14:05 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak sekali hal-hal yang bisa ditulis tentang desa dengan segala pernak-perniknya. Misalnya, tentang alamnya yang masih asri. Tentang gunungnya, tentang pantainya, tentang pertaniannya, juga tentang tempat-tempat wisatanya yang indah dan menarik.

Tidak kurang, adat-istiadat di daerah pun bisa ditulis. Apa keunikan atau kekhasan budaya setempat bisa ditulis. Hal ini pasti akan menjadi topik yang sangat menarik. Potensi lokal yang demikian kaya, bisa diperkenalkan secara luas melalui tulisan yang dipublikasikan, baik di media cetak maupun media elektronik.

Tulisan-tulisan yang diangkat dari potensi desa dan alamnya, juga kebudayaan yang ada di dalamnya, akan memberikan warna indah dalam dunia penulisan.

Pembaca yang belum pernah berkunjung akan mendapat gambaran seperti apa adat-istiadat dan kebudayaan sebuah desa, termasuk pesona alam dan lingkungannya. Dan, siapa tahu pada suatu saat pembaca pun akan tertarik datang ke daerah tersebut.

Yang menjadi persoalan adalah, bagaimana membangkitkan ketertarikan dan kegairahan menulis generasi muda di daerah.

Seperti yang saya tulis di atas, pada setiap tempat tentu ada potensi atau bakat menulis pada sejumlah generasi muda setempat. Hanya saja, acapkali terjadi potensi atau bakat yang ada tidak dikembangkan dengan baik sehingga tidak teraktualiasi secara maksimal.

Sayang sekali jika bakat tersebut tidak diasah secara maksimal sehingga tidak melahirkan karya yang bisa dibanggakan.

Padahal potensi dan lingkungan sekitar lumayan mendukung. Misalnya, adanya perpustakaan di tingkat kabupaten, desa, sekolah, dan perpustakaan yang dibangun oleh masyarakat lokal atas inisiatifnya sendiri. Semua ini bisa menjadi sumber belajar bagi seorang penulis.

Lingkungan seperti ini sangat potensial bagi lahirnya penulis-penulis muda yang bisa mengembangkan dirinya menjadi penulis yang sukses kelak.

Orang mengatakan, kalau mau jadi penulis yang sukses harus rakus membaca. Nah, kehadiran perpustakaan lokal akan membuka kesempatan bagi calon penulis untuk menambah ilmu dari buku-buku di perpustakaan sekaligus mengasah kemampuan menulisnya.

Perpustakaan di desa dengan buku-bukunya akan menjadi tempat yang sangat bagus bagi para penulis muda dan calon penulis untuk mengembangkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun