Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tajuk Rencana di Koran, Apa dan Mengapa (Harus) Ada?

4 Juli 2021   06:42 Diperbarui: 4 Juli 2021   09:43 6895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tajuk Rencana sebuah koran (dok.pribadi)

Pembaca tentu sering melihat Tajuk Rencana di koran atau media lainnya. Jenis tulisan ini biasanya selalu dihadirkan setiap kali sebuah koran terbit. Tidak pernah sebuah koran konvensional hadir tanpa Tajuk Rencana.

Beragam Tulisan

Tajuk Rencana merupakan salah satu tulisan di media massa. Di samping tulisan jenis ini, tentu ada juga tulisan yang lain, seperti berita, features, iklan, karikatur, dan opini.

Beragam tulisan itu dibuat redaksi untuk disajikan kepada pembaca sebagai sumber informasi dan pengetahuan. Dengan membacanya, masyarakat pembaca bisa memperoleh berbagai pengetahuan dan informasi terkini.

Berita-berita yang ditampilkan menggambarkan keadaan senyatanya di lapangan, hasil liputan para wartawan dengan sudut pandang (angle) tertentu.

Features ditulis untuk menyajikan sisi-sisi human interest kehidupan manusia sehingga menarik dan bermanfaat bagi pembaca. Features menjadi tulisan yang menyentuh rasa kemanusian dan hati nurani pembaca.

Sementara itu, artikel opini -- sering disebut 'opini' saja,  ditulis untuk memberikan berbagai pandangan atau pendapat terhadap suatu persoalan di tengah-tengah masyarakat.

Dengan menyajikan artikel opini, masyarakat pembaca dapat mengetahui berbagai pemikiran para pakar atau praktisi dalam bidang tertentu.

Pada umumnya opini ditulis oleh penulis dari lepas (freelance), bukan anggota redaksi. Mungkin pembaca sudah mengetahui beberapa nama penulis opini yang kehadiran tulisannya selalu ditunggu-tunggu pembaca.

Nah, bagi siapa pun yang senang menulis, menjadi penulis opini di koran merupakan salah satu pilihan yang baik.

Selain itu, koran juga menghadirkan karikatur. Pertanyaannya, untuk apa redaksi menampilkan karikatur? Tiada lain untuk menyampaikan pesan tertentu melalui gambar.

Beberapa koran  menyertakan karikatur setiap kali terbit. Karikatur hadir untuk menyampaikan pesan nyelekit dengan cara yang unik dan terkadang membuat pembaca tersenyum. Ada unsur humor yang dipadu manis dengan kritik yang terselip dan tersirat di dalamnya.

Mengenal Tajuk Rencana

Salah satu yang juga hadir adalah Tajuk Rencana. Pertanyaannya, untuk apa Redaksi sebuah koran menghadirkan jenis tulisan ini?

Tajuk Rencana adalah salah satu tulisan di media massa yang berisi pandangan redaksi. Apa yang dipikirkan redaksi dan ia merasa perlu menyampaikannya kepada khalayak pembaca, itulah yang ditulis ke dalam Tajuk Rencana.

Tajuk Rencana adalah nama yang pada umumnya dipakai. Ada juga media yang menggunakan istilah lain seperti Editorial atau Tajuk.

Apapun namanya, tetap saja dimaksudkan sebagai jenis tulisan yang berisi pandangan redaksi terhadap suatu persoalan aktual yang tengah terjadi di masyarakat.

Melalui tulisan ini, redaksi menjelaskan kondisi terkini, persoalan atau peristiwa yang terjadi, yang menurutnya penting dan pantas disorot.

Setelah menguraikan gambaran keadaan atau persoalan secara jelas, barulah redaksi memberikan satu atau lebih alternatif solusi terhadap persoalan dimaksud.

Dengan jalan keluar tersebut diharapkan permasalahan bisa diatasi atau minimal dikurangi dampak negatif yang bisa muncul belakangan.  

Dalam konteks ini, redaksi melalui Tajuk Rencana akan memberikan pandangan-pandangan terbaiknya demi kebaikan masyarakat.

Memberikan Pengaruh

Kebijaksanaan pandangan redaksi tercermin dalam tulisan jenis ini. Dengan pandangan-pandangan yang baik itu, diharapkan pihak-pihak terkait atau pengambil kebijakan akan bisa menjadikannya sebagai masukan yang berharga.

Pandangan redaksi bahkan bisa menjadi salah satu sumber yang berharga tatkala suatu kebijakan akan diambil oleh pemerintah atau pihak terkait lainnya.

Di samping sebagai saran atau masukan bagi pengambilan kebijakan, Tajuk Rencana bisa juga memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan tertentu menghadapi situasi terkini.

Sejatinya cukup besar pengaruh Tajuk Rencana sebagai salah satu jenis tulisan di media massa. Oleh karena itu, penulis Tajuk Rencana bukan orang sembarangan, melainkan dia yang memiliki wawasan dan kebijaksanaan yang memadai.

Penulis Tajuk Rencana adalah orang yang tidak hanya harus paham dengan baik terhadap situasi yang berkembang, juga dia yang memiliki kearifan untuk mampu melihat persoalan.

Ia menggunakan kearifannya itu ketika menuliskan pemikirannya di kolom Tajuk Rencana. Dengan membaca tulisan tersebut, diharapkan masyarakat pembaca tercerahkan dan memiliki pandangan dan mengambil sikap tertentu.

Penulis Tajuk Rencana

Oleh karena itu, Tajuk Rencana pada umumnya ditulis oleh Pemimpin Redaksi. Pemimpin redaksi-lah yang biasanya menulis jenis tulisan penting ini.

Mengapa demikian? Karena, pemimpin redaksi dipandang orang yang paling berpengalaman, memiliki wawasan luas, memiliki kemampuan berpikir sistematis, kristis, dan holistik. Dan, terutama memiliki kearifan dalam memandang suatu persoalan, serumit apapun persoalan itu.

Tentu saja pemimpin redaksi bisa menurunkan tugas menulis Tajuk Rencana ke level di bawahnya. Untuk menurunkan tugas ini kepada pejabat atau orang tertentu di keredaksian.

Tentu dengan pertimbangan yang matang dan kontrol yang baik, mengingat pandangan dalam Tajuk Rencana adalah pendapat yang mewakili media tersebut.

Nah, kalau pembaca ingin mengetahui pandangan atau pendapat redaksi sebuah media massa, koran, misalnya, maka bacalah Tajuk Rencana-nya setiap kali terbit.

( I Ketut Suweca, 4 Juli 2021).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun