Pembaca tentu pernah mendengar istilah lobi, juga pernah mendengar istilah negosiasi. Kedua istilah itu sejatinya memiliki substansi yang sama.
Keduanya mengacu pada kegiatan berkomunikasi dengan orang lain atau sekelompok orang yang dimaksudkan untuk memengaruhi agar tercapai kesepakatan bersama.
Kepiawaian berkomunikasi adalah persyaratan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pelobi maupun negosiator.
Kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi andalan dalam melakukan tugas ini. Tanpa penguasaan komunikasi yang efektif, mustahil upaya lobi dan negosiasi bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Hanya kegagalan yang akan terjadi pada akhirnya.
Bersifat Nonformal
Seperti dipaparkan di atas, kedua istilah ini mengacu pada kegiatan memengaruhi orang, upaya melakukan bargaining agar berhasil dalam usaha dan lainnya.
Berbeda dengan negosiasi, lobi merupakan kegiatan yang bersifat nonformal, tidak resmi. Maksudnya, kegiatan melobi dilakukan di luar sidang atau rapat yang dilakukan secara formal. Dilakukannya tidak lagi harus di kantor, melainkan di tempat lain yang disepakati.
Tempat lain? Ya, benar. Lobi bisa dilakukan di rumah, di restoran, di lapangan golf, di atas kapal, dan lainnya.
Lobi tidak beda dengan upaya ngobrol santai tetapi di dalamnya ada upaya untuk mendekati dan memengaruhi orang yang dilobi.
Hal-hal yang Ringan