Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mendokumentasikan Karya Tulis, Seberapa Pentingkah?

23 Mei 2021   04:33 Diperbarui: 24 Mei 2021   14:42 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis artikel (Sumber gambar: smartasset.com)

Saya menyukai aktivitas menulis sejak masih belia. Tulisan-tulisan itu saya kirim ke media massa cetak. Ada sejumlah media yang memuat artikel saya. Tidak hanya koran, juga tabloid, dan majalah lokal.

Senang rasanya melihat tulisan-tulisan sederhana tetapi saya banggakan itu dimuat di beberapa media.

Upaya Mendokumentasikan Karya

Agar tidak hilang, tulisan itu biasanya saya dokumentasikan dengan cara mengkliping. Saya potong bagian artikel tersebut, lalu pada bagian atasnya, akan saya tuliskan nama koran yang memuatnya, hari dan tanggal pemuatan, dan halaman tempat dimuatnya tulisan tersebut. Selanjutnya, saya lem dan tempelkan di secarik kertas HVS.

Pengklipingan saya lakukan terhadap setiap tulisan yang termuat di koran atau di tabloid, tetapi tidak untuk yang dimuat di majalah.

Saya merasa kasihan saja kalau  harus memotong halaman majalah itu. Saya biarkan ia utuh. Jika berniat membaca tulisan itu, saya tinggal membuka-buka majalah itu kembali.

Harus saya akui, tidak semua tulisan yang pernah dimuat di media massa tersebut berhasil saya dokumentasikan. Sebagian di antaranya tidak bisa saya lakukan.

Penyebabnya? Salah satunya karena saya tidak berlangganan media yang memuat tulisan saya tersebut. Kalau pun dicari di toko atau agen, keburu habis. Akibatnya, beberapa tulisan yang tidak saya temukan otomatis tidak terdokumentasi.

Kebiasaan mendokumentasikan tulisan itu berlanjut hingga sekarang. Karena belakangan saya hanya menulis di majalah yang pernah saya asuh dan di kompasiana, ya, saya tidak mungkin mengklipingnya.

Saya hanya menyimpan majalah yang memuat tulisan tersebut. Untuk sejumlah artikel di kompasiana, beberapa di antaranya yang sejenis saya kumpulkan dan terbitkan menjadi buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun