Bagaimana mendefinisikan tentang "kerja"? Â Kerja diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyelesaikan atau mengerjakan sesuatu yang menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan berupa barang atau jasa.
Hasil dari kerja disebut dengan kinerja yang ditunjukkan dalam bentuk prestasi kerja (performance).
Kerja yang menghasilkan prestasi kerja atau kinerja tentu tidak sembarang kerja. Performance kita sangat ditentukan oleh hasil kerja kita, bukan pada kerja itu sendiri.
Kalau kita semakin sibuk, apakah kita mampu meraih prestasi kerja yang lebih baik? Jika tidak, maka berarti kita masih sekadar bekerja, tanpa performance yang lebih baik.
Untuk mencapai prestasi kerja yang diharapkan, terdapat lima prinsip kerja yang mesti dijalani secara berbarengan.
Saya menyebutnya dengan istilah the five work principles. Dengan kelima prinsip ini, dapat diharapkan performa kerja kita menjadi lebih baik dan tidak mubazir. Mari kita mulai membahasnya satu per satu.
Pertama, prinsip kerja keras.
Ajakan bekerja keras sudah sejak dulu kita dengar dan ketahui. Kita pun mungkin sudah berulang kali mengajak teman-teman untuk bekerja keras. Dengan kerja keras, kita berharap apa yang inginkan akan menjadi kenyataan.
Kita rela bekerja keras dengan mengerahkan segala sumber daya untuk mencapai cita-cita. Kita merelakan waktu, tenaga, dan uang untuk mengubah sebuah harapan menjadikan realita.
Kerja keras memiliki arti bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target tercapai. Kerja keras memang selayaknya dilakukan.
Kedua, prinsip kerja cerdas.