Suasana hati akan menjadi riang dan menyenangkan, hambatan pun bisa terhapuskan. Lagipula, wajah pun tampak lebih manis dan sumringah.
Oleh karena itu, jangan lupa tersenyum jika sedang berbicara atau sedang mendengarkan teman berbicara. Kencan pertama tanpa tersenyum akan terasa hambar dan kaku.
![Kencan pertama begitu menggoda (Sumber: hercampus.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/30/kencanpertama-608bee5f8ede484b47022362.jpg?t=o&v=555)
Nah, ini cara berkomunikasi nonverbal juga sebagaimana tersenyum. Memandang langsung ke mata si pembicara adalah cara yang dianjurkan. Saat teman bicara sedang menyampaikan pendapatnya, lihatlah matanya.
Tentu saja pandangan mesti pandangan yang lembut dan menyejukkan. Jangan memandang teman bicara sedemikian rupa sehingga ia merasa sedang "dikuliti."
Memandang mata teman bicara adalah cara dianjurkan. Pandang langsung ke matanya dan  sesekali boleh lempar pandangan ke objek lain.
Ketika teman berbicara, jangan hendaknya bermain handphone. Orang yang paham psikologi komunikasi tidak akan melakukan hal ini jika ia ingin pembicaraannya sukses dan meninggalkan kesan postif.
Memandang lawan bicara saat berbicara menandakan bahwa kita fokus terhadap apa yang dibicarakannya. Ia pun merasa akan dihargai dan diperhatikan.
Ketiga, jurus mendengar
Ingatlah semua orang butuh didengarkan! Setiap orang pada umumnya senang  bercerita tentang dirinya sendiri, misalnya tentang hobi, karier, keluarga, keberhasilan, dan lainnya.
Jika ingin memberi kesan pertama yang baik, jadilah pendengar yang baik.