Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perempuan-perempuan yang Hobi Menulis, Siapakah Mereka?

24 April 2021   17:15 Diperbarui: 24 April 2021   19:12 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kepada Anda disodorkan pertanyaan, apa hobi paling menonjol kaum perempuan, apa jawab Anda? Mungkin saja ini: memasak dan shopping. Benarkah? Setujukah? Apa pun jawaban Anda, up to you saja.

Penulis Perempuan

Dalam artikel ini, kita tidak akan berbicara tentang kedua hobi di atas, melainkan melirik wanita-wanita yang punya hobi menulis.

Kita soroti perempuan yang punya hobi menulis karena ia pasti perempuan cerdas (smart), berpengetahuan luas, dan berpikiran terbuka (open minded).

Menyenangkan, bukan, kalau membaca tulisan para perempuan seperti itu? Kita akan mendapatkan guyuran pengetahuan dan hasil imajinasi mereka yang keren-keren.

Saya senang sekali mengetahui banyak perempuan Indonesia yang bertekun di bidang tulis-menulis. Merekalah yang secara nyata sudah menuangkan pemikirannya  melalui media buku dan media lainnya untuk dibaca atau diwariskan kepada generasi penerus.

Penulis Indonesia dan Dunia

Berbicara tentang penulis dari kalangan perempuan, saya jadi teringat dengan para novelis yang dimiliki Indonesia. Antara lain, Ayu Utami, NH Dini, Dewi Lestari, Mira W, Laila S. Chudori, Djenar Maesa Ayu, Oka Rusmini, dan Helvi Tiana Rosa. Masih banyak lagi yang lainnya.

Selain penulis atau pengarang yang berasal dari negeri sendiri, bertaburan juga bintang-bintang pengarang dari berbagai belahan dunia. Siapa mereka?

Untuk menyebut beberapa saja di antaranya, yaitu JK Rowling, Simone de Beauvoir, Virginia Woolf, Agatha Christie, Harper Lee, dan Maya Angelou. Terdapat banyak pengarang perempuan yang hasil karyanya sangat terkenal.

Pengarang-pengarang ini sudah banyak berkarya bagi negerinya dan dunia pada umumnya. Mereka sudah mewariskan banyak karya yang bisa kita nikmati saat sekarang. Betapa besar jasa mereka bagi dunia tulis-menulis dan peradaban dunia.

Penulis Perempuan di Kompasiana

Di kompasiana pun tidak kurang kita temukan para pengarang wanita melalui artikel-artikel khas yang ditulisnya.

Mereka, para penulis perempuan di kompasiana, sudah menuliskan berbagai pengetahuan, pengalaman, dan imajinasinya ke dalam bentuk artikel.

Artikel-artikel itu mungkin sudah kita baca dan nikmati dengan wujudnya yang beragam. Ada yang berupa puisi, artikel wisata, kuliner, psikologi, dan lainnya. Ada banyak penulis di setiap genre tersebut, hanya saja saya menyebut beberapa orang saja dari mereka sebagai contoh.

Di ranah puisi, misalnya, kita bisa mengikuti tulisan Mbak Fatmi Sunarya, Mbak Ari Budiyanti, Mbak Hera Veronica Sulistiyanto, Mbak Lusy Mariana Pasaribu, dan lainnya.

Mereka menulis puisi demikian tekunnya sehingga lahir ratusan bahkan ribuan puisi selama menulis di platform bersama ini. Isi puisinya pun sangat beragam, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga puisi reflektif yang mengangkat fenomena dan realita kehidupan.

Lalu, ada juga para penulis yang doyan sekali menulis kuliner. Saya yakin, keahlian sang penulis ada di bidang ini, sehingga setiap tulisannya selalu enak dibaca, detail, lengkap dengan resepnya.

Siapa yang tidak ngiler kalau disuguhi foto-foto makanan enak hasil karya sang penulis? Salah satu yang paling suntuk menulis di bidang ini adalah Mbak Siti Nazarotin. Banyak kompasianer yang menyukai tulisannya, terlebih-lebih yang cinta berat dengan kuliner.

Bagaimana dengan penulis wanita yang hobi menulis wisata? Nah, Anda sudah bisa menebaknya. Salah satu yang terbilang rajin adalah Mbak Hennie Triana. Dialah yang, saya perhatikan, paling sering menulis tentang tempat-tempat wisata dunia yang pernah dikunjunginya.

Bacalah tulisan Mbak Hennie, maka saya yakin pembaca akan merasa dibawa ikut berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah kota atau destinasi wisata. Mbak Hennie menulis dengan detail, cermat dan enak diikuti.

Yang tidak boleh dilupakan adalah penulis tentang dunia psikologi. Siapakah dia? Tepat sekali, ia adalah Mbak Desy Indah Hani. Mbak Desy -- demikian saya memanggilnya, rajin menulis tentang berbagai hal yang berkaitan dengan dunia psikologi.

Mbak Desy sangat pintar membuat tulisannya menjadi ngepop sehingga materi yang pada dasarnya lumayan berat menjadi ringan dan enak dibaca.

Mbak Desy selalu bisa menemukan link antara teori psikologi yang didalaminya dengan kondisi aktual. Ia sering menyelipkan istilah-istilah yang spesifik yang menggugah rasa ingin tahu pembaca sehingga akhirnya kepincut membaca tulisannya.  

Last but not least, ada nama Bunda Roselina Tjiptadinata. Beliau sudah tidak perlu ditanyakan atau diragukan lagi. Perjalanan menulisnya sudah sangat panjang. Beliau menulis pengalaman hidup dengan butir-butir hikmah di dalamnya, di samping  menulis tentang perjalanan wisata  ke berbagai belahan dunia. 

Beliau menjadi salah seorang figur panutan di kompasiana bersama pasangan tercintanya,  Bapak Tjiptadinata Effendi. 

Beragam Bidang Penulisan

Selain pada keempat bidang itu, ada juga penulis perempuan di kompasiana yang bertekun menulis bidang pendidikan, bidang bisnis, dan lainnya. Hanya saja, saya tidak bisa menyebutkan satu per satu saking banyaknya. Untuk itu, saya mohon maaf.

Tentu saja kita patut acungi jempol kepada para penulis perempuan yang selama ini mengisi ruang publik di kompasiana.

Rupanya di ranah tulis-menulis pun perempuan tidak mau kalah. Bahkan, saya melihat ada kecenderungan wanita dominan di bidang yang satu ini. Buku-buku novel yang terbit, banyak yang merupakan buah karya kaum wanita. 

Kalau saja R.A. Kartini masih hidup, tentu beliau akan sangat bahagia melihat semua kemajuan ini. Apa yang beliau harapkan dan cita-citakan diteruskan oleh perempuan-perempuan yang lahir belakangan.

Selamat dan sukses untuk penulis-penulis wanita dunia dan Indonesia. Selamat dan sukses juga khusus untuk penulis perempuan Indonesia yang berkarya di kompasiana. Anda, luar biasa!

(I Ketut Suweca, 24 April 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun