Panggilan itu mungkin bersumber dari apa yang disebut bakat, minat terbesar, atau apa pun namanya. Andalah yang paling mengetahui panggilan hati Anda. Panggilan yang selalu menarik-narik Anda untuk bersekutu dengannya dan melangkah bersamanya.
Jika Anda berani menolak panggilan itu, maka Anda akan merasa berada di jalan yang salah. Maka, satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah Anda harus kembali, mengikuti panggilan, lalu memulai langkah dari situ, dan menjalaninya dengan bahagia.
Nah jika Anda merasakan kegiatan menulis menjadi sebuah panggilan, sebuah panggilan hidup yang membuat Anda merasa bahagia, merasa berguna merasa terpenuhi niat terpendam Anda, maka Anda sudah on the track dalam passion.
Jadilah Ahli
Jangan menghentikan langkah. Teruslah aktif di situ. Berlatih, belajar, dan teruslah berkembang dengan memperlengkapi diri dengan ilmu pengetahuan agar Anda semakin kaya secara batiniah. Geluti passion menulis Anda dengan sebaik-baiknya.
Jadikan menulis sebagai medan perjuangan untuk mencapai missi hidup Anda. Anda harus memperjuangkannya. Anda harus mengatasi segala kesulitan dan rintangan. Sebab, takada hasil yang berharga tanpa tanpa usaha keras.
Anda harus berjuang terus agar menjadi orang yang benar-benar memiliki keahlian (expertise) dalam menanganinya. Untuk menjadi ahli, Anda tidak bisa meraihnya dalam waktu singkat atau secara instant.
Sepuluh Ribu Jam
Sebuah penelitian menyebutkan, untuk menjadi ahli di bidang tertentu orang harus belajar dan berlatih selama minimum sepuluh ribu jam.
Dibutuhkan sepuluh ribu jam untuk bisa mencapai tingkat ahli dengan berlatih dan belajar secara bersungguh-sungguh. Nah, sanggupkah Anda menjalaninya? Rumus ini berlaku pada profesi apa saja, tidak terkecuali di bidang profesi menulis.
Diperlukan kesediaan dan katabahan menjalaninya sehingga mencapai keahlian di bidang ini. Adakah jalan lain? Tidak ada jalan instant. Yang ada adalah jalan yang memakan waktu, tenaga, dan menguras pikiran, bahkan uang Anda!