Menulis bisa dibahas dari berbagai segi. Sebelum ini saya dan beberapa sahabat sudah banyak membahas perihal dunia tulis-menulis dari berbagai aspeknya. Kali ini, kita perbincangkan dari sisi mission dan passion. Seperti apa?
Menulis sebagai Mission
Pernahkah Anda bertanya apa missi (mission) Anda dalam hidup ini? Adakah Anda menyadarinya? Adakah Anda sudah menuliskannya? Jika belum, temukanlah dan tuliskanlah agar missi menjadi panduan Anda dalam melangkah.
Mission berkaitan dengan tujuan hidup. Suatu gambaran seperti apa hidup ini akan Anda gunakan. Apa goal dan jalan yang ingin Anda lalui di sepanjang usia. Itulah yang disebut dengan mission. Apakah Anda berketetapan hati menjadi penulis untuk menebarkan kebaikan bagi kemajuan umat manusia?
Jika demikian, mungkin menulis menjadi mission Anda. Sebagai mission, ia tidak boleh hanya sebatas keinginan atau angan-angan, juga tidak boleh sebatas tujuan yang dituangkan dalam catatan tertulis melainkan harus diperjuangkan untuk pencapaiannya.
Maka, temukanlah mission Anda. Andaikan mission itu adalah menulis dan menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana untuk memperjuangkan kebaikan, menggunakan kemampuan mengarang sebagai wahana untuk berbagi kebaikan kepada orang lain, lanjutkanlah.
Tidak ada satu orang pun yang boleh Anda izinkan untuk menyetop langkah Anda memperjuangkannya. Tetapkan hati Anda di posisi ini untuk melaju maju mencapai tujuan yang sudah Anda tetapkan.
Landasi dengan Passion
Lalu, missi yang Anda emban itu idealnya tidak boleh bertolak belakang dengan kegairahan terbesar Anda. Dengan kata lain, haruslah ada keselarasan antara mission dengan passion Anda.
Dengan passion berarti Anda berangkat dari panggilan jiwa. Anda sudah mendengarkan panggilan itu dan Anda mengambil langkah awal dari situ, Â berada di area itu, dan bergiat di dalamnya untuk mencapai kemajuan.