Sementara itu, pengangkatan menteri ini menjadi penting sekaligus mendesak karena -- jika tidak, maka akan terjadi kekosongan sehingga tugas menteri sebagai pembantu presiden tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Pengangkatan Menteri ad interim, menurut saya, tidak menyelesaikan masalah. Itu hanyalah bersifat sementara.
Ada baiknya Bapak Presiden mulai melihat-lihat bakal calon, menemukan, dan memilih dua diantaranya dengan mencermati track-record mereka.
Semoga dengan demikian kekosongan menteri dimaksud bisa segera ditanggulangi sehingga roda pemerintahan, khususnya urusan di dua kementerian tersebut berjalan dengan lancar.
Dengan demikian, yang segera perlu dilakukan dalam waktu dekat ini adalah menemukan pengganti yang cocok dan memiliki kapasitas mumpuni di bidang yang ditinggalkan oleh dua orang menteri sebelumnya.
Adakah orang yang memiliki kompetensi di bidang yang akan dipegang tersebut? Mereka yang dipilih tentu yang kompeten di bidangnya, memiliki kemampuan leadership yang tak diragukan. Dan, yang paling penting, memiliki integritas yang tinggi.
Mengapa  Integritas?
Faktor integritas ini menjadi sangat penting dan strategis di tengah banyaknya godaan untuk menyalahgunakan kekuasaan.
Integritas itu menyangkut kejujuran, tanggung jawab, berani menegakkan kebenaran, dan dapat diandalkan dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
Percuma memilih menteri yang memiliki keahlian tertentu dengan latar belakang pendidikan yang mentereng dan pandai pula bersilat lidah jika yang bersangkutan tidak mempunyai integritas yang tinggi dan motivasi murni untuk mengabdi kepada negeri.
Kelayakan Menteri Lainnya