Baru saja kita mengikuti berbagai acara Kompasianival 2020. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah Kompasiana Award dengan berbagai kategorinya.
Sampai Ditegur
Sejak sore hingga malam hari saya mengikuti acara ini dengan tekun. Sama sekali tidak mematikan laptop sekitar 5 jam lamanya. Beranjak dari tempat duduk sesekali hanya untuk mengambil minum dan sedikit buah-buahan.
Sungguh mengasyikkan mengikuti kompasianival tahun ini, kendati saya hanya bisa nimbrung di hari ketiga.
Kelihatan sekali Panitia Pelaksana Kompasianival ini sudah merencanakan dan mengemas acara ini dengan demikian intensif.
Hasilnya, acara tersebut berjalan dengan baik dan meriah kendati secara virtual. Berharap pandemi berakhir tahun depan, sehingga para kompasianer bisa berkumpul di Jakarta atau tempat lainnya yang dipilih untuk merayakan secara bersama-sama dengan riang gembira.
Saya keasyikan menonton acara di hari ketiga, sampai-sampai ada tiga orang di rumah menegur saya. "Papa kok kuat sekali menonton itu," ujar anak saya yang pertama.
Sebentar kemudian anak kedua angkat bicara, "Acara apa sih Pa, kok asyik sekali?," ujarnya. Selang beberapa menit kemudian, istri saya mengingatkan, "Makan dulu. Kan bisa makan sambil nonton," katanya.
Nominator dan Peraih Award
Kendati diingatkan oleh istri dan anak, tetap saja saya fokus menikmati acara tersebut, terlebih-lebih saat-saat pengumuman para "the best" dengan berbagai kategori.
Saya mendengar dengan seksama nama-nama para nominator yang dibacakan dan kemudian nama peraih award, satu demi satu.
Bagi para sahabat yang berhasil menjadi nominator, pasti sudah dag dig dug mengikuti acara dan menjelang pengumuman. Mungkin mereka sudah dihubungi sebelumnya untuk bersiap-siap menyampaikan  sepatah-dua-patah kata melalui zoom jika berhasil keluar sebagai peraih Award.
Memerhatikan para nominator dan kemudian para peraih award, dalam hati saya sungguh merasa senang. Betapa tidak!
Mereka adalah figur-figur panutan yang sudah membuktikan kesungguhan dan prestasinya  selama berkiprah di kompasiana.
Tanpa menyebut nama mereka satu per satu, saya mengetahui bahwa semuanya adalah orang-orang yang baik dan suka berbagi kebaikan itu melalui tulisan-tulisan yang bernas dan mengesankan.
Selamat untuk Mbak Gaganawati Stegmann
Lalu, yang terakhir disebutkan adalah peraih Kompasiana of The Year 2020, yaitu Mbak Gaganawati Stegmann. Hal yang sangat mengejutkan!
Sebelumnya, nama beliau tidak begitu disebut-sebut, sedangkan para nominee sudah diperkenalkan dan diulas dengan demikian masif. Saya pun sempat menulis tentang beberapa di antara mereka dalam sebuah artikel sebelumnya.
Dalam ulasan saya itu, kok saya tak menyebut nama Mbak Gaganawati Stegmann ya? Mungkin karena yang diperkenalkan, setahu saya, adalah para the best per kategori saja. Itu seingat saya saja. Â Padahal, Mbak Gaganawati Stegmann adalah "orang lama" yang banyak sekali berkontribusi di kompasiana dan ajang pengabdian lainnya.
Sebelum saya sempat berhenti beberapa lama di kompasiana untuk keperluan studi lanjut, Mbak Gaganawati Stegmann adalah salah seorang sahabat yang rajin berkunjung ke lapak saya. Dan, saya pun sering berkunjung. Jadi, saling men-support untuk terus berbagi melalui tulisan.
Saat itu ada beberapa sahabat lain yang nyaris seangkatan yang dengannya saya merasa "dekat" kendati tak sekali pun pernah bertemu secara fisik, seperti Mbak Aridha Prasetya, Pak Budi Hermana, Pak Johan Wahyudi, dan Pak Joko Martono. Ada pula Pak Katedrarajawen, Pak Thamrin Dahlan, Pak Tri Lokon, Pak Qinimain Z, Pak Wijaya Kusumah (Omjay), dan lainnya yang saya lupa.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan "SELAMAT" secara khusus kepada Mbak Gaganawati Stegmann di Jerman.
Semoga dengan keberhasilan ini, beliau berkenan terus berkontribusi melalui kompasiana. Kendati sudah mencapai "puncak," semoga bisa tetap hadir untuk memberikan semangat, pengetahuan, serta pengalaman di sini. Demikian pula dengan para "the best" lainnya.
Momentum Refleksi
Akhirnya, saya ingin menyampaikan bahwa usai acara kompasianival, terutama penganugerahan Kompasiana Award, adalah momentum yang tepat untuk melakukan refleksi.
Ada sejumlah rekan kita yang sudah meraih penghargaan. Penghargaan yang berhasil diraih pasti tidak dengan mudah.
Perjuangan mereka relatif panjang dengan konsistensi dalam berkarya,  kesungguhan dalam berbagi, kandungan artikel yang  bergizi, sapaan ramah dan penuh persahabatan, niat yang tulus untuk berbagi kebaikan, adalah beberapa nilai yang bisa diadopsi.
Dengan nilai-nilai itu, semoga kita semua bisa mengobarkan api semangat untuk berkontribusi lebih baik lagi kepada khalayak pembaca melalui kompasiana.
Kita jalin persahabatan, kita berbagi pengalaman, pengetahuan, dan cerita yang kita miliki dan alami.
Mari tetap rapatkan barisan dan terus melangkah untuk mencapai tujuan bersama. Semoga Tuhan menyertai dan memberkati usaha kita.
( I Ketut Suweca, 6 Desember 2020).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI