Menyediakan Pot
Saya belikan satu setengah lusin pot berukuran kecil untuk mewadahi tanaman ini. Pot diisi tanah dan dicampur dengan sedikit pupuk sebagai media tanam.
Volume media tanam itu cukup tiga-perempat saja dari pot. Ini penting, agar ketika menyiram, airnya tidak lekas meluber jatuh sebelum terserap.
Pot yang saya pilih berwarna putih. Ternyata warna putih lebih cantik dan serasi tampaknya dengan warna daun lidah mertua. Kombinasi hijau dan putih. Sebuah kombinasi yang indah.
Beberapa pot tambahan yang saya beli belakangan berukuran sama, tapi warnanya hijau gelap. Akan tetapi, rupanya warna pot hijau tak cocok dengan warna daun sansevieria yang juga hijau. Warnanya menjadi "mati." Tak ada "senyum sumringah"-nya.
Saya berencana menambah pot yang berwarna putih lagi dalam waktu dekat. Meletakkannya berselang-seling dengan pot berwarna hijau. Berharap akan tampak lebih serasi dan cantik ketika dibariskan berderet-deret di teras rumah.
Pot-pot itu saya letakkan di garis pembatas tanaman dengan lantai bawah keramik teras, dekat dengan tanaman yang berukuran agak besar.
Sebagian lagi saya taruh di tangga naik menuju ke tempat sembahyang. Senang melihatnya, seperti sepasukan serdadu yang sedang berbaris.
Sebenarnya ada beberapa lagi yang masih bisa dipisah dan dipindahkan dari indukannya, lalu ditempatkan di dalam pot baru sehingga bisa tumbuh dengan baik. Perlu waktu lagi untuk menatanya.
Terkena Sinar Matahari Langsung
Di samping meletakkannya di teras rumah, beberapa saya taruh di ruang tamu dan ruang keluarga, bahkan ada yang di meja belajar.