Keterlibatan mereka di kompasiana sangat positif dan menyenangkan, tentu. Pintu kompasiana sangat terbuka untuk mereka.
Di kompasiana, mereka bisa mengasah kemampuan menulis entah karena ditugaskan dosen atau atas kehendaknya sendiri.
Beberapa orang dari mereka berhasil menayangkan artikel-artikel dengan bobot yang lumayan bagus. Gaya penulis mereka pun sudah cukup baik.
Akan tetapi, sebagian dari mereka masih harus terus belajar lebih keras lagi untuk menuangkan gagasan ke dalam bentuk artikel dengan lebih baik.
Para kompasianer senior terlihat banyak yang hadir ke lapak penulis pemula dan memberi komentar yang bernuansa menyemangati.
Komentar-komentar yang diberikan semakin memotivasi para penulis pemula untuk berkarya dengan lebih bagus lagi dan bersemangat untuk menulis secara berkesinambungan.
Merasa Diterima
Itulah faktor yang mendorong para penulis pendatang baru untuk menulis dan menulis lagi. Mereka merasa diterima oleh anggota kompasiana lainnya yang sudah lebih dulu menjadi anggota.
Mereka merasa cukup mendapat perhatian dan penguatan. Dan, si pendatang baru mulai nyaman di kompasiana dan hal ini memotivasinya untuk terus berkarya.
Itulah 3 alasan utama mengapa kompasianer memberikan komentar. Setiap alasan bisa berdiri sendiri, bisa pula merupakan gabungan lebih dari satu alasan. Misalkan, alasan berkomentar di samping karena merasa dekat dalam persahabatan, juga karena kualitas artikel yang ditayangkan.
Semoga dengan penguatan kebiasaan blogwalking dan saling memberi komentar ini, kita semua semakin bersemangat berkompasiana sekaligus berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para pembaca melalui karya tulis.
(Â I Ketut Suweca, 12 November 2020).