Dengan kedisiplinan dan konsistensi yang tinggi seorang penulis bisa menghasilkan karya tulis dari waktu ke waktu nyaris tanpa putus. Sebaliknya, tanpa kedisiplinan, ia tak akan bisa menghasilkan karya yang bisa dibanggakan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Jadi, menulis secara teratur adalah cara yang baik untuk menguatkan disiplin diri sekaligus memupuk sikap konsisten. Berusahalah untuk tetap menulis, maka kedisiplinan akan semakin mantap, bahkan tak tergoyahkan oleh hambatan atau tantangan apa pun.
Modal disiplin dan konsistensi yang mengakar pada pribadi seseorang akan meningkatkan produktivitas menulisnya, demikian juga sebaliknya.
Menabung Kebaikan
Keenam, menabung kebaikan. Ada banyak cara berbuat baik kepada orang lain. Kita yang memiliki kemampuan menulis, mari kita teruskan menabung kebaikan melalui karya tulis yang kita sajikan ke ruang publik.
Kalau artikel tersebut dibaca orang, maka berarti kita sudah bisa menambah pengetahuan orang yang bersangkutan, betapa pun kecil dan sederhananya.
Jika kemudian pembaca menerima pandangan kita bahkan melaksanakannya dalam kehidupan, betapa kita akan menjadi senang, bukan? Itu berarti kita sudah mampu memotivasi sekaligus mengubah pandangan dan perilaku orang lain ke arah yang lebih baik.
Itulah 6 kegunaan "menabung" di dunia tulis-menulis. Tunggu apa lagi? Yuk terus menulis!
(Â I Ketut Suweca, 2 November 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H