Keempat, saya berusaha mengambil kesempatan menambah pengetahuan di bidang tulis-menulis di kompasiana.
Salah satu yang saya sukai adalah mengikuti acara A to Z Kompasiana yang sudah beberapa kali diselenggarakan. Kalau tak bisa mengikuti secara live, saya ikuti melalui youtube kompasiana.
Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari situ. Bukan hanya bagaimana cara menulis, seperti membuat judul dan lead yang menarik bahkan juga jurus mendapatkan K-Reward dan lainnya.
Nah, ada satu yang sangat menarik yaitu ketika digelar acara virtual kompasiana bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) belum lama ini. Di samping mengikuti acara tersebut dengan saksama, saya pun aktif mengajukan pertanyaan.
Pada akhir acara, saya disebut sebagai salah satu penanya terbaik. Rupanya menjadi penanya pun ada predikat penanya terbaik, he he he.
Sebagai bentuk apresiasi dari BI, saya dikirimi hadiah sejumlah uang melalui gopay, he he he. Menyenangkan dan unik. Saya patut menyampaikan terima kasih kepada BI dan Kompasiana.
Acara A to Z dan lainnya yang digelar kompasiana tersebut tentu sangat bermanfaat bagi para kompasianer. Di samping bisa mengenal kompasiana lebih jauh beserta awaknya, juga mendapatkan petunjuk bagaimana kompasianer bisa berkontribusi lebih jauh melalui media besutan Kompas group ini.
Wadah Menulis yang Menyenangkan
Kelima, melatih fokus berkarya. Sebagian dari kita mungkin merasa bahwa menulis adalah kesenangan, hobi, minat, atau passion. Nah, kehadiran kompasiana menjadi tempat berlabuh bagi kesenangan kita dalam dunia tulis-menulis.
Dengan menulis secara terus-menerus bisa dipastikan kita mendapat manfaat berliterasi terpenting: kemampuan menulis yang semakin baik.
Coba saja jika tak ada wadah untuk menuangkan gagasan di kompasiana, mungkin saja kita akan enggan menulis secara berkelanjutan.