Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hadir untuk Berbagi dengan Apa yang Kita Miliki

17 Oktober 2020   16:33 Diperbarui: 17 Oktober 2020   17:44 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi kebaikan (Sumber gambar: buzzfeed.com)

Bantuan itu tak melulu berbentuk uang, tenaga, dan barang atau bahan makanan sebagaimana saya sebutkan di atas. Selanjutnya, jika kita ingin membantu dalam wujud kontribusi pemikiran juga bisa. Ini pun tidak kalah berharganya.

Pandangan atau pemikiran yang baik juga bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain untuk menjadi lebih bersemangat dan lebih baik dalam melakoni kehidupan. 

Orang yang tadinya sudah hampir putus asa, misalnya, bisa disadarkan dengan pemikiran-pemikiran yang menginspirasi. Menyenangkan sekali kalau apa yang kita sarankan membawa orang pada kemajuan dalam hidupnya atau terhindar dari keterpurukan.

Kesempatan Berbagi yang Luas

Berbagi kebaikan (Sumber gambar: buzzfeed.com)
Berbagi kebaikan (Sumber gambar: buzzfeed.com)
Kesempatan berbagi demikian luas membentang. Tempat atau wadah untuk berbagi juga sangat banyak. Yang mana mau dipilih, terserah kita masing-masing. Saya yakin banyak dari kita memiliki kepedulian pada kehidupan orang lain dan senantiasa bersedia membantu sesuai dengan kemampuan yang  kita miliki.

Kebiasaan berbagi itu sendiri memberikan luapan kebahagian yang melimpah. Betapa tidak. Ketika Anda memberi bantuan kepada seseorang sesuatu yang benar-benar ia butuhkan, tak hanya dia yang merasa gembira, Anda sebagai pemberi pun akan merasakan kebahagiaan itu.

Berbagi Pengetahuan

Saya mencoba berbagi dengan apa yang ada pada saya. Saya memilih beberapa area untuk berbagi. Bukan dalam bentuk uang, melainkan dalam wujud pengetahuan.

Bukanlah berarti pengetahuan saya sudah banyak dan karena itu lalu saya membagikannya. Bukan! Tetapi, karena itulah yang saya punya dan saya mampu, betapa pun sederhana dan terbatas adanya.

Pertama, di samping sebagai birokrat yang sudah memiliki sedikit karier, saya juga mengajar di sebuah perguruan tinggi negeri. Di kampus saya bisa bertatap-muka langsung dengan generasi muda bangsa ini.

Setiap kali berada di depan kelas saya selalu merasa bahwa mereka sangat membutuhkan ilmu pengetahuan, butuh mengisi diri sehingga menjadi manusia yang lebih baik dan lebih pandai dari sisi ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun