Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal "Penjor" sebagai Karya Seni Budaya Bali yang Unik

14 September 2020   11:39 Diperbarui: 16 September 2020   16:53 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun ini jatuh pada Rabu, 16 September 2020. Sehari sebelum Galungan disebut Penampahan Galungan, sehari setelahnya disebut Umanis Galungan.

Sebagai sebuah tradisi turun-temurun, setiap kali hadir Hari Raya ini, masyarakat Bali akan membuat semacam umbul-umbul yang berbahan utama sebatang bambu yang dihiasi dengan daun kelapa atau daun enau yang disebut penjor.

Kami sekeluarga pun mempersiapkannya di rumah. Kebetulan kedua anak ada di rumah, maka pekerjaan membuat penjor bisa digotongroyongkan, he he he.

Pembuatan Penjor

Apakah penjor itu? Penjor adalah hasil karya seni budaya masyarakat Bali yang sudah mentradisi. Penjor dibuat dari bambu setinggi 7-10 meter dengan berbagai kelengkapan dan hiasannya.

Bambu tersebut dihiasi dengan daun kelapa yang masih muda (busung, bahasa Bali) atau daun enau (ental, bahasa Bali) dengan berbagai kelengkapannya, seperti sebuah sanggah kecil pada bagian bawahnya, buah-buahan seperti kelapa, padi, pisang di tengah, dan sampian penjor pada ujung atasnya.

Semua kelengkapan itu merupakan simbol-simbol yang sarat dengan makna yang tidak saya terangkan di sini.

Penjor Sakral dan Penjor Hias

Dikenal ada dua jenis penjor di Bali, yaitu penjor sakral dan penjor hias. Penjor sakral adalah penjor yang dilengkapi dengan berbagai macam kelengkapan yang saya sebutkan di atas. Sedangkan, penjor hias tidak diperlengkapi hal-hal itu. Hanya bambu dan daun enau dan hiasan lainnya yang disertakan sehingga penjor itu tampak indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun