Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menulis "Catatan Syukur" Setiap Hari, Mengapa Penting?

16 Agustus 2020   07:58 Diperbarui: 16 Agustus 2020   12:29 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Catatan Syukur| Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Catatan itu akan sangat membantu jika pada suatu saat nanti kita ingin mengetahui apa-apa saja yang sudah kita lakukan dan kapan melakukannya. 

Dengan membuka-buka buku itu serta menelusuri urutan hari dan tanggalnya, kita dengan mudah menemukan jawabannya. Maka, jangan pernah lupa untuk selalu mencatat hari dan tanggal setiap memulai menulis catatan syukur.

Kedua, dengan membuat catatan syukur kita sudah mensyukuri hal-hal yang telah kita lakukan atau hal-hal yang terjadi ada hari tersebut. Kita menyadari bahwa apa yang kita capai dan hasilkan tak lepas dan bantuan orang lain, dan terutama campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. 

Jadi, dengan menulis catatan syukur, secara tak langsung kita telah bersyukur kepada Sang Khalik atas segala karunia-Nya. Sesuatu yang baik untuk kita pertahankan dan layak kita teruskan, bukan?

Ketiga, dengan membuat catatan syukur kita akan termotivasi untuk melakukan aktivitas yang memiliki nilai guna pada setiap harinya. Kita jadi terdorong untuk mengisi hari-hari dengan melakukan segala sesuatu yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain dan lingkungan sekitar.

Kita jadi tak sekadar melewatkan hari-hari tanpa aktivitas dengan jadwal kegiatan yang kosong-melompong. Karena, jika kegiatan kita kosong melompong, lalu apa yang akan kita catat sebagai wujud syukur kita pada hari tersebut?  Tidak ada, bukan?

Dengan mewajibkan diri menulis catatan syukur setiap hari, maka sebelum memulai hari baru, kita akan berusaha untuk merencanakan apa-apa yang akan kita lakukan pada hari tersebut tanpa pernah melewatkannya secara sia-sia.

Keempat, membuat catatan syukur mendorong kita untuk berkarya dengan lebih baik. Tentu pada setiap datangnya hari kita ingin menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. Ingin berkarya lebih baik dibanding hari sebelumnya. 

Jadi, dorongan menjadi lebih baik akan selalu ada dan terjaga di dalam pikiran dan diwujudkan ke dalam tindakan harian. Hal ini kemudian menjadi catatan di buku catatan syukur. Merasakan ada suatu kemajuan sekecil apa pun menjadi motivasi positif bagi kita untuk berkarya.

Bagaimana Membuatnya?

Buku catatan syukur dibuat dengan sangat mudah. Belilah sebuah buku tulis biasa. Atau, buku agenda juga boleh. Lalu, tuliskanlah Catatan Syukur, hari, tanggal.. Selanjutnya, isilah dengan hal-hal yang sudah Anda kerjakan dan yang Anda alami setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun