Pandanglah Tuhan sebagai guru sejati yang senantiasa menuntun kita melangkah di jalan yang diridhoi-Nya. Sertakan Tuhan dalam hidup, ikuti arahan-Nya dengan tawakal, maka Anda akan selamat.
Oleh karena itu, berhentilah menarik kesedihan dari masa lalu. Jangan pula mencemaskan masa depan yang belum tiba. Cukup kita berfokus pada saat ini karena hanya pada saat ini, menit ini, detik ini kita dapat melakukan sesuatu. Biarkanlah pikiran, perasaan, tangan, kaki, dan segenap anggota tubuh kita bekerja dengan penuh kesadaran dan  fokus pada saat ini. Ya, saat ini. Sekarang!
Thomas Carlyle menuliskan tentang hal ini dengan indah. "Our main business is not to see what lies dimly at a distance, but to do what lies clearly at hand."Â Tindakan utama yang harus kita kerjakan bukanlah melihat apa yang terlihat samar-samar di kejauhan sana, melainkan melaksanakan apa yang kelihatan dengan jelas di depan mata.
(Â I Ketut Suweca, 15 Agustus 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H